Saturday, December 13, 2008

Kilas Balik Politik Soeharto

Adalah kekeliruan fatal ketika generasi muda saat ini mengklaim, bahwa politik Soeharto secara mutlak salah atau zhalim. Tidak, tidak demikian. Disana memang ada korupsi, penyimpangan, kebobrokan, kezhaliman, dan sebagainya. Tetapi tidak semuanya seperti itu. Banyak sisi-sisi kebaikan politik Soeharto yang selama ini secara tidak sadar kita ingkari. Fakta-fakta kebaikan itu tertimbun atau sengaja dilupakan. Disini kita perlu mengungkapkan sebagian kebaikan itu, agar ia tidak menjadi skandal sejarah yang sangat memalukan.



Politik Soeharto tidak bersifat linear (seperti garis lurus). Di awal dan pertengahan karier politiknya, Soeharto bersikap anti terhadap dakwah Islam. Namun alhamdulillah, sejak akhir 80-an sampai lengser dari jabatan RI-1, beliau berbalik arah mendukung kehidupan Ummat Islam. Dalam kurun waktu 10 tahun terakhir masa jabatannya (tahun 1988-1998), Pak Harto membuat berbagai kebijakan yang menguntungkan kaum Muslimin. Beliau seolah ingin menebus kesalahannya setelah sekian lama bersikap paranoid terhadap gerakan Islam.

Dalam kurun waktu 10 tahunan itu, muncul berbagai kebijakan politik Soeharto yang sangat bermanfaat bagi Ummat Islam, antara lain: Legalisasi jilbab di sekolah dan instansi formal, UU Pendidikan Nasional, UU Perkawinan, UU Bank Syariah, berdirinya Bank Muamalat Indonesia (BMI), munculnya Baitul Maal Wa Tamwil (BMT), Koperasi Pesantren (Kopontren), pembangunan ribuan masjid (melalui Yayasan Dana Muslim Pancasila), pengiriman dai-dai ke daerah pelosok/pedalaman, menggalakkan ekonomi kerakyatan, labelisasi halal MUI, kemudahan sistem ONH, penerimaan KHI (Kompilasi Hukum Islam) dalam hukum privat di Indonesia, mendukung berdirinya ICMI, munculnya koran Republika, program pesantren kilat untuk pelajar, dll. Begitu pula program-program lain, seperti peringatan Hari Besar Islam secara kenegaraan, Pekan Budaya Islam Istiqlal, membuat Mushaf Al Qur'an Khas Nusantara, Festival Bedug Nasional, dll.

Secara politik Soeharto dekat kepada BJ. Habibie, beliau mengakomodir masuknya politisi-politisi Muslim di DPR, MPR, dan Kabinet. Hal itu pernah disebut oleh Kompas, sebagai fenomena ijo royo-royo. ICMI dan CIDES diterima sebagai mitra pemerintah, MUI selalu menjadi tempat konsultasi Pemerintah, dan banyak tahanan politik dari kalangan aktivis Islam yang dibebaskan (misalnya AM. Fatwa). Bahkan, di era itu untuk pertama kalinya pelajaran Bahasa Arab disiarkan secara rutin sepekan sekali di TVRI. Kalau dirinci satu per satu tentu sangat banyak. Sampai ketika Bosnia Herzegovina dilanda genocida, Pak Harto memberikan dukungan politiknya. Melalui adiknya, Probosutedjo, beliau mendukung pendirian sebuah masjid besar di Bosnia. Saya rasa, seorang tokoh paling fundamentalis sekalipun di Indonesia ini, belum tentu bisa mengeluarkan sekian banyak kebijakan politik yang sangat bermanfaat bagi Ummat Islam. Anda perlu ingat, Indonesia bukanlah negara Islam, dan masyarakatnya sangat multi kultural. Dan hebatnya, semua kebijakan itu terlaksana secara damai, tanpa melalui proses revolusi berdarah-darah. Hal ini seperti membenarkan ungkapan Salaf, "Sesuatu yang tidak bisa diluruskan dengan lisan ulama, ia bias diluruskan dengan pedang penguasa". Akses ke penguasa kerap kali lebih bermanfaat daripada melakukan demonstrasi 1000 kali sehari. Sampai-sampai, pimpinan Jamaah Al Arqam di Malaysia, Syaikh Ashari Muhammad menyebut sikap politik Pak Soeharto sebagai tanda-tanda Kebangkitan Islam dari Asia Tenggara.

Dengan menyadari semua itu, tidak berlebihan jika almarhum KH. Anwar Haryono (Ketua DDII waktu itu) menyimpulkan, "Orde Baru telah berubah!" Dari tulisan yang pernah dimuat sebuah tabloid Islam, disebutkan bahwa menjelang wafatnya, Buya M. Natsir setuju jika Presiden Soeharto terpilih lagi sebagai Presiden RI. Adapun Amien Rais justru sangat menentang kepemimpinan Soeharto. Buya Natsir bukan tidak tahu bahwa Pak Harto telah puluhan tahun menjadi presiden, tetapi beliau menyadari bahwa di balik kepemimpinan Pak Harto terdapat sangat banyak gerbong kepentingan kaum Muslimin. Pak Natsir sejak lama telah kritis kepada Orde Baru, melalui kelompok Petisi 50. Karena itu pula beliau dan kawan-kawan dikenai cekal, tidak boleh pergi ke luar negeri. Omong kosong, kalau yang berani mengkritik Orde Baru hanya Amien Rais. Petisi 50 lebih dulu bersura keras, ketika Amien masih menjadi dosen di Universitas Orde Baru.

Banyak kebaikan-kebaikan masa lalu yang kini telah hilang. Dulu, jangankan beredar video mesum "VCD Itenas" dan turunan-turunannya, ketika Betharia Sonata membawakan lagu melankolik (cengeng) Hati yang Luka, kemudian lagu itu booming luar biasa. Departemen Penerangan segera bertindak melarang lagu itu diputar di TVRI, karena khawatir masyarakat ikut-ikutan cengeng. Sesuatu yang secara mental dianggap buruk, sudah dilarang.

Saya juga masih ingat ketika Pemerintah mengeluarkan larangan penggunaan nama-nama asing untuk nama-nama bisnis, billboard, nama real estate, dan sebagainya. Istilah-istilah yang kebarat-baratan harus diganti ke istilah nasional atau lokal. Alasannya, biar budaya bangsa tidak digeser oleh istilah-istilah asing. Ketika naik bis ke Jakarta lewat Puncak, banyak papan-papan nama yang diblok dengan kertas/plastik putih, ada yang ditutup dengan cat, ada yang dilepas, dan lain-lain. Itu demi meneguhkan budaya nasional atas budaya asing. Adapun hari ini, cobalah Anda lihat ke layar TV! Adakah kejayaan budaya nasional atau lokal disana? Juga coba perhatikan fenomena perang tarif antar operator-operator telepon seluler. Apakah disana Anda menyaksikan sikap budaya nasional? Nonsense!.

Begitu pula, dulu di jaman Soeharto, hanya gara-gara Permadi (sekarang anggota fraksi PDIP di DPR) mengatakan, "Nabi Muhammad tidak terlalu pintar." Dia harus berurusan dengan polisi, mendapat kecaman MUI dan Ummat Islam. Adapun hari ini, lihatlah bagaimana kelakuan JIL dan kawan-kawan? Mereka bukan hanya melecehkan Nabi, tetapi sudah merongrong fundamental akidah Islam. Di IAIN atau UIN dan semacamnya, akidah Islam menjadi bahan olok-olok. Dosen-dosen yang berakidah liberal (kafir) bebas mendoktrin pikiran-pikiran mahasiswa. Departemen Agama seperti tidak berdaya menghadapi arus liberalisme kafir ini.

Anda mungkin ingat, hebatnya kegelisahan publik di akhir 80-an saat beredar isu "Lemak Babi". Wartawan yang pertama kali mengungkap berita itu adalah Al Ustadz Hartono Ahmad Jaiz, yang saat ini terkenal sebagai pakar aliran sesat. Waktu itu beliau masih bergabung dengan koran Pelita. Masyarakat resah sekali sehingga penjualan produk-produk industri turun drastis. Dan pemerintah tanggap, sehingga kejadian itu mendorong munculnya labelisasi halal MUI.

Katanya Soeharto Menolak Suksesi

Amien Rais sejak tahun 90-an getol menyerukan agar Pak Harto sebaiknya mundur dari jabatan Presiden RI, dan mempersilakan tokoh-tokoh lain menjadi presiden. Iwan Fals menimpali dengan merilis lagu Bento dan Bongkar. Lirik lagu itu kental bernuansa kritik terhadap Soeharto. Apalagi lagu Pak Tua, sangat-sangat jelas kemana arah bidikannya.

Opini yang berkembang kuat waktu itu, Soeharto tidak mau turun tahta, karena dia gila kekuasaan, ingin terus berkuasa sampai wafat. Di sisi lain, banyak yang percaya kalau Soeharto sudah diganti, kehidupan masyarakat akan seketika berubah menjadi adil, makmur, sentosa, gemah-ripah loh jinawi. Kemudian fakta membuktikan, Soeharto mau turun dari kekuasaan, tanpa harus memerangi gerakan mahasiswa. Sampai
saat ini Presiden RI sudah berganti 4 kali, tetapi hasilnya sangat mengecewakan. Hingga ada disana mantan-mantan presiden yang ngotot ingin menjadi presiden lagi, padahal jelas-jelas dia sudah gagal. Berbeda dengan Soeharto, ketika sudah mundur, dia tidak terjun lagi ke dunia politik praktis. Bahkan sejak mundur dari Presiden, Soeharto tidak mau pergi ke luar negeri, sekalipun untuk berobat.

Sebenarnya, Pak Harto tidak berambisi dengan jabatan presiden. Pada Mei 1998, ketika gerakan mahasiswa sedang ganas-ganasnya, beliau membuat pernyataan politik yang bernada mencela dirinya sendiri. Beliau mengaku, bahwa dirinya sudah TOP (Tua, Ompong, Peot). Dia tidak bernafsu memimpin Indonesia. Beliau ingin proses Reformasi secara gradual (bertahap), tidak membongkar semua hasil-hasil pembangunan
yang sudah susah-payah dibangun selama 30 tahunan. Terbukti, di kemudian hari analisis beliau
benar, bahwa Reformasi menghancurkan kebaikan-kebaikan pembangunan yang telah ditanam sejak Orde Baru. Akibatnya, yang menderita adalah rakyat Indonesia sendiri.

Pak Harto tahu secara jelas, bahwa musuh yang dihadapi bangsa Indonesia adalah para kapitalis Barat yang sejak lama ingin merusak kehidupan negara. Oleh karena itu beliau berkali-kali melakukan lawatan ke Timur Tengah dalam rangka menjalin aliansi dengan negara-negara Muslim. Pak Harto sangat tahu, bahwa di Indonesia belum muncul pemimpin politik yang sekuat dirinya. Dia khawatir, jika Indonesia dipimpin oleh
pemimpin yang lemah, rakyat akan dikorbankan di hadapan kepentingan kapitalis Barat.

Dan itu terbukti, ketika Indonesia dipimpin Abdurrahman Wahid, Megawati, dan SBY, rakyat selalu menjadi sasaran untuk dikorbankan. (Amran Nasution mengkritik tajam dalam tulisannya, Laissez Faire Pak SBY, aisses Faire. Dimuat di hidayatullah.com).

Saya tidak percaya seorang Amien Rais adalah tokoh Reformasi. Dia itu doktor politik lulusan Chicago, Amerika. Pemikiran-pemikirannya sangat American oriented. Saya yakin, kebencian dia kepada Soeharto bukan karena alasan Soeharto terlalu lama menjadi Presiden RI. Tetapi dia menjalankan agenda yang dipaksakan oleh para kapitalis Barat. Menurut saya, Amien tidak berbeda dengan IMF, hanya berbeda posisi dan deskripsi kerjanya saja. Iwan Fals dan lain-lain juga sama saja. Mereka hanyalah orang-orang yang dipelihara kapitalis Barat.

Banyak orang menuduh politik Soeharto sarat KKN (korupsi, kolusi, dan nepotisme). KKN itu memang ada dan nyata, tetapi tidak sedramatis yang digembar-gemborkan media-media massa pro kapitalis. Menurut Prof. Soemitro Djoyohadikusumo, angka kebocoran anggaran di jaman Orde Baru rata-rata 30 %. Itu data resmi yang diklaim oleh "begawan ekonomi" itu. Angka korupsi 30 % secara riil menghambat pelayanan
birokrasi, tetapi tidak sampai berakibat menghancurkan struktur ekonomi kita. Kehancuran ekonomi Indonesia bukan karena angka 30 % itu, tetapi karena sistem makro ekonomi yang menuruti resep-resep IMF. Pakar ekonomi Dr. Rizal Ramli pernah mengatakan, bahwa IMF bertanggung-jawab di balik penggelontoran mega dana BLBI. IMF inilah biang-keroknya kerusakan ekonomi Indonesia. Dan sekarang, orang IMF, Sri Mulyani Indrawati menjadi Menteri Keuangan RI.

Kalau korupsi 30 % di jaman Orde Baru teratasi, pelayanan birokrasi akan lebih cepat, efektif, dan efisien. Korupsi itu tidak ada kaitannya dengan kemerosotan nilai tukar rupiah dari posisi Rp. 2.500,- ke angka Rp. 10.000,- per dolar (merosot 300 %). Padahal semua pihak sudah tahu, Krisis Ekonomi dipicu oleh kehancuran nilai rupiah terhadap dolar Amerika. Korupsi 30 % dan kemerosotan kurs sampai 300 % itu
tidak ada kaitannya. Jika ada, kaitannya kecil atau tidak secara langsung.

Sekarang bandingkan dengan praktik korupsi di era Reformasi! Korupsi kini telah menjadi konsekuensi jabatan. Sampai level pejabat Kejaksaan Agung pun tidak segan-segan menjadi broker perkara (kasus Jaksa Urip Trigunawan dkk). Padahal kejaksaan itu tugasnya sebagai "penjaga gawang" keadilan hukum. Data
terakhir, pejabat kejaksaan di Gorontalo marah-marah dan membodoh-bodohkan polisi, karena dia
tidak diberi uang 50 juta. Katanya Reformasi, tetapi praktek korupsi berlangsung sangat telanjang. Mantan Ketua MA, Bagir Manan, hampir-hampir terjerumus kasus percaloan hukum di MA. Korupsi bukan hanya oleh pejabat dan pengusaha, bahkan para penegak hukum level tertinggi. Inilah "barakah" era Reformasi.

Era 70-an sampai pertengahan 80-an, Soeharto memiliki hubungan gelap gulita dengan gerakan Islam. Hal itu bisa dilihat dari beberapa sisi, yaitu: Pertama, beliau seorang militer yang biasa didoktrin nilai-nilai nasionalisme; Kedua, beliau berasal dari keluarga awam ilmu agama dari Gunung Kidul; Ketiga, ini yang paling mendasar, orang-orang berpengaruh yang ada di sekitarnya rata-rata dari kalangan anti Islam (Islam phobia), seperti CSIS, LB. Moerdani, Soedomo (waktu masih non Muslim), Frans Seda, JB. Soemarlin, Radius Prawiro, dan sebagainya. Sikap pemimpin sangat dipengaruhi para pembisik di sekitarnya. Hal itu sangat jelas terlihat di era Abdurrahman Wahid. Dia dijatuhkan karena skandal Buloggate dan Bruneigate. Salah
satu pembisiknya adalah Soewondo, seorang tukang pijit.

Bukan berarti saya fanatik kepada Soeharto, atau ingin kembali ke sistem Orde Baru. Tidak sama sekali. Tetapi kita harus jujur dalam menyikapi realitas politik. Kenyataan yang buruk tunjukkan agar menjadi nasehat; tetapi kenyataan-kenyataan baik juga jangan diingkari. Kita harus bersikap adil, "Berbuat adil-lah, sebab adil itu lebih dekat ke taqwa." (Al Maa'idah: 8). Contoh PKS, mereka suka jika partainya dipuji-puji oleh banyak kalangan; tetapi mereka akan emosi ketika diingatkan bahwa PKS ikut berkoalisi di bawah kepemimpinan SBY-Kalla. Itu hanya contoh sederhana, bahwa mengingkari suatu kebaikan, dengan hanya menyebut keburukan, tidak disukai oleh siapapun, termasuk oleh partai aktivis sekalipun.

Seperti Asvi Warman Adam, pengamat politik LIPI. Hampir semua komentarnya tentang Soeharto selalu negatif. Dia seperti melihat dengan kacamata hitam. Tetapi kalau diadiingatkan tentang kejahatan-kejahatan Soekarno dalam sejarah, dia juga akan emosi. Soekarno itu hampir saja menjerumuskan bangsa Indonesia ke dalam sistem Komunisme, pasca Pemberontakan G30S/PKI.

Kalau Soeharto disebut ideal, jelas masih jauh. Tetapi beliau memiliki keberpihakan terhadap kepentingan Ummat Islam; setidaknya kepada kepentingan internal bangsa Indonesia sendiri. Nah, keberpihakan itulah yang tidak ada sejak Indonesia masuk era Reformasi, dari jaman Wahid sampai SBY. Para pemimpin seperti boneka kayu yang dikendalikan dari jauh oleh tangan tak terlihat.

Mengapa Soeharto Dijatuhkan?

Jika Soeharto sebenarnya baik, mengapa dia dijatuhkan? Jawaban atas pertanyaan ini sederhana saja, yaitu: Soeharto pro kepentingan Ummat Islam. Bahkan sikap itu beliau tunjukkan ke dunia internasional, saat dirinya dan keluarganya menunaikan Ibadah Haji secara kenegaraan. Biasanya, para pemimpin negara Muslim tidak berani menunjukkan ritual Ibadah Haji-nya secara terbuka. Tetapi Pak Harto berani, dengan
segala resiko politik yang mesti ditanggung.

Pak Harto itu seperti pemimpin yang mendapat hidayah. Di rumahnya beliau mendatangkan guru ngaji, KH. Qosim Nurzeha; putrinya Mbak Tutut selalu memakai kerudung (meskipun bukan jilbab rapi); isterinya mendirikan Museum Baitul Qur'an di TMII; sampai wafatnya di RSPP Jakarta, Pak Harto tetap melaksanakan
Shalat. Berbeda dengan Soekarno yang tidak istiqamah melaksanakan Shalat, sampai akhir hayatnya dia
tidak shalat. Bahkan diragukan ketika dia membacakan Proklamasi 17 Agustus 1945 dia sudah menunaikan Shalat Shubuh. Tidak ada informasi sejarah yang menceritakan hal itu. Padahal kata Nabi, batasan antara kekafiran dan keislaman itu, ialah meninggalkan shalat.

Dukungan Soeharto terhadap Ummat Islam membuat negara-negara Barat gerah. Mereka melihat Indonesia berproses ke arah Islamisasi kehidupan. Oleh karena itu, mereka segera memikirkan makar politik untuk menurunkan Soeharto. Itulah yang kemudian kita kenal dengan Krisis Moneter 1997. Krisis ini benar-benar diciptakan Amerika dan IMF untuk menjatuhkan Soeharto. Dalam sebuah tulisan yang dibuat oleh Prof. Steve Henke, seorang pakar CBS sekaligus profesor ekonomi terapan di Johns Hopkins University,
Baltimore, AS. Dia mengatakan, bahwa IMF berada di balik kehancuran ekonomi Indonesia tahun 1997 itu.

Berikut ini sebagian isi tulisan Steve Henke di majalah Tempo:
Seperti diketahui, saya mengetahui sesuatu tentang penggulingan Soeharto itu. Pada akhir Januari 1998, saya memberikan serangkaian kuliah di Bogazici University. Suatu malam, ketika saya dan Nyonya Henke sedang bersantai di Ciragan Palace Hotel, Istambul, saya menerima pesan mendesak. Pesan itu adalah undangan dari Presiden Soeharto untuk mengunjunginya di Jakarta.

Krisis Asia pada 1997 berat menghantam Indonesia. IMF meresponnya dengan memberikan resep pengobatan standarnya, dan Indonesia mengambangkan rupiah pada 2 Juli 1997. Hasilnya adalah bencana. Nilai rupiah ambruk, inflasi melambung tinggi, dan kekacauan ekonomi terjadi. Soeharto tahu saya telah menyarankan kepada Bulgaria dan Bosnia untuk memberlakukan currency board pada 1997. Dan seperti malam menyusul siang, kekacauan mata uang terhentikan di Bulgaria dan Bosnia segera setelah mereka
mengadopsi kurs tetap yang dibarengi dukungan penuh mata uang domestik mereka dengan cadangan valuta asing.

Presiden Soeharto menyadari bahwa obat IMF akan membunuh pasien dan sebuah currency board bisa mencegah keambrukan total. Menyusul pertemuan pertama kami di Jakarta, Soeharto menunjuk saya sebagai penasehat khusus. Tak berapa lama saya mengusulkan sebuah currency board untuk Indonesia, dan Soeharto menyetujui gagasanini. Hal ini mengangkat rupiah. Nilai mata uang itu naik 28 persen dibandingkan dengan dolar Amerika pada hari ketika berita disiarkan. Pemerintah Amerika dan IMF tak
senang.

Meski proposal currency board menghimpun dukungan dari banyak pemenang Nobel dan ekonom terkemuka lainnya -termasuk Gary Becker, Rudiger Dornsbursch, Milton Friedman, Merton Miller, Robert Mundell, dan Sir Alan Waters- tetap saja ia menjadi sasaran serangan yang menghancurkan dan keji. Soeharto diberitahu dengan tegas oleh Presiden Amerika Bill Clinton dan Michael Camdessus, Direktur Pengelola IMF- bahwa ia harus membuang gagasan tentang currency board atau melupakan bantuan
luar negeri sebesar US$ 43 miliar.

Mengapa currency board untuk Indonesia menimbulkan reaksi yang keras seperti itu? Pemenang Nobel Merton Miller segera memahami permainan besarnya. Ia mengatakan kepada koran Christian Science Monitor, bahwa Amerika ingin menyingkirkan Soeharto dan bahwa currency board bisa mengacaukan rencana itu. Profesor Miller mengatakan, Departemen Keuangan Amerika tahu bahwa currency board bisa menstabilkan rupiah dan ekonomi Indonesia, dan sebagai akibatnya Soeharto akan bertahan di kekuasaan. Karena itu, pemerintah Amerika menggunakan segala cara yang ada -termasuk IMF- untuk menentang gagasan itu.

Mantan Perdana Menteri Australia, Paul Keating, berkesimpulan serupa:
"Departemen Keuangan Amerika sengaja menggunakan ambruknya ekonomi sebagai cara untuk menyingkirkan Presiden Soeharto." Mantan Menteri Luar Negeri Amerika, Lawrence Eagleberger, juga meyakini diagnosis yang sama: "Kami (pemerintah Amerika) cukup cerdik dengan mendukung IMF untuk menjatuhkan (Soeharto). Soal apakah itu cara yang bijak, masalah lain. Saya tak mengatakan Soeharto mesti bertahan, tapi saya boleh dibilang mengharapkan ia turun dengan syarat, ketimbang karena IMF
memaksanya."

Bahkan Micahel Camdessus tak bisa menemukan kesalahan di dalam pendapat ini. Pada saat pensiunnya, ia dengan bangga mengatakan, "Kami (baca: IMF) menciptakan kondisi yang mengharuskan Presiden Soeharto melepas jabatannya."

Gagasan perubahan regim di kalangan neo-konservatif dan penggunaannya sama sekali bukan hal baru. Yang membedakan penerapannya di Irak adalah (dengan) penggunaan kekuatan militer besar-besaran (sedangkan di Indonesia dengan pendekatan sistem moneter -pen.)
(Tempo, 11 Mei 2003).

Itulah yang ditulis oleh Steve Henke. Tulisan senada, pernah ditulis Asro Kamal Rokan di Republika. Penjatuhan Soeharto bukanlah oleh para mahasiswa, tetapi oleh tangan-tangan kapitalis Barat. Para mahasiswa hanya berfungsi sebagai "kuda troya" saja. Dan Soeharto sudah memahami ancaman ini sejak lama. Beliau bersedia menanda-tangani Pakta APEC atau WTO, karena mendapat tekanan kuat dari
negara-negara Barat. Kekuatan itulah yang kerap disebut oleh para pakar sebagai New Colonialism (kolonialisme baru). Mereka yang menjalankan agenda liberalisasi di Indonesia, sampai saat ini. Pak Harto terlalu santun untuk terus-terang kepada rakyatnya. Dia tidak mau rakyatnya memikul beban psikologis berat, karena menghadapi konflik dengan negara-negara kapitalis. Dia memilih diam sampai wafat, sambil memberi pelajaran kepada rakyat Indonesia dengan "diam".

Sampai disini, rasanya lucu melihat aktivis-aktivis Islam yang begitu mudah didikte oleh opini-opini media. Mereka tidak mengerti persoalannya secara detail. Mereka hanya termakan oleh provokasi media-media TV yang intensif mendoktrin pemikiran. Media-media TV itu masih satu barisan bersama kapitalis liberal, mereka jelas memperjuangkan agendanya. Mereka anti Islam dan anti terhadap segala sesuatu yang baik pengaruhnya bagi kaum Muslimin.

Fakta lain yang juga harus diketahui, yaitu tentang kucuran dana US$ 26 juta dolar untuk mendanai penggulingan Soeharto pada Mei 1998. Dana itu berasal dari USAID, disalurkan ke LSM-LSM dan gerakan mahasiswa anti Soeharto. Informasi ini diulang berkali-kali oleh Amran Nasution dalam berbagai tulisannya di situs hidayatullah.com. Fakta itu bersumber dari tulisan Tim Weiner, di The New York Times, 20 Mei 1998. (Lihat Membuka Topeng Negara Gagal, oleh Amran Nasution, hidayatullah.com, 17 April 2008). Orang-orang seperti Adnan Buyung Nasution dan Gunawan Mohamad konon tahu banyak tentang aliran dana USAID itu. (Dalam konteks yang lain, Arifin Panigoro juga pernah mengaku, dia mendanai gerakan mahasiswa anti Habibie selama 1998-1999).

Jadi, pendirian Soeharto yang mulai menjauh dari jaringan Islam phobia (seperti CSIS, Moerdani, Frans Seda, dll) dan kesungguhannya untuk mendukung usaha-usaha perbaikan kehidupan kaum Muslimin, itulah yang membuatnya dijatuhkan dari kursi RI-1. Dulu, sewaktu Soeharto bersikap anti Islam, Barat tidak mempersoalkan politiknya. Bahkan Soeharto dijuluki "the good boy". Hanya ketika regim Orde Baru
mulai menjauh dari jaringan Mafia Berkeley, dan mendekat ke ICMI, dia dihabisi dengan Krisis Moneter 1997.

Dengan sendirinya, kalau kita setuju, ikhlas, dan ridha dengan runtuhnya politik Soeharto, serta bersyukur atas terciptanya kehidupan serba liberal seperti saat ini, berarti kita satu barisan bersama IMF dan Departemen Keuangan Amerika, serta satu barisan bersama kelompok Islam phobia. Na'udzubillah min dzalik.

Tetapi juga tidak lantas kita setuju 100 % dengan Pak Harto. Kita tetap tidak setuju dengan yang buruk-buruk di jamannya, apapun bentuknya. Seperti kasus Tanjung Priok, Talangsari, DOM di Aceh, militerisme, sikap lunak kepada konglomerat China, dll. Jelas kita tidak setuju. Kita hanya setuju yang baik-baik saja, bukan yang buruknya. Sejatinya, Reformasi itu dibutuhkan bukan untuk membongkar semua kebaikan
di jaman Orde Baru, tetapi untuk memperbaiki hal-hal yang keliru dan zhalim di jaman itu.

Ternyata kenyataan yang terjadi, Reformasi menghancurkan kebaikan-kebaikan masa lalu dan menjerumuskan masyarakat ke dalam kehidupan serba liberal di segala bidang. Jelas, bukan Reformasi keblinger seperti ini yang kita harapkan. Ini bukan Reformasi seperti yang diklaim, tetapi dehumanisasi kehidupan masyarakat.

Politik Substansi Syariat

Pak Harto itu bukan seorang aktivis Islam, tidak lahir dari keluarga santri, tidak pernah ikut liqa' atau halaqah, tidak pernah menjadi anggota Harakah Islam, dan sebagainya. Beliau seorang militer, mantan prajurit tempur sejak era Perang Kemerdekaan. Dengan background seperti ini wajar kalau dia jauh dari isu penegakan Syariat Islam. Tetapi kebijakan-kebijakan politiknya sangat banyak mengakomodir kepentingan Ummat Islam, hal itu bisa diterima sebagai dukungan bagi pengamalan Syariat Islam. Dengan istilah lain, beliau mendukung pengamalan substansi Syariat. Bahkan mungkin beliau memperlihatkan aplikasi pengamalan substansi Syariat yang terbaik di antara pemimpin-pemimpin Indonesia.

Contoh, legalisasi jilbab. Siapa bisa menjelaskan bahwa legalisasi jilbab tidak sesuai Syariat Islam? Adakah yang mampu menjelaskan? Begitu pula dengan konsep Bank Syariah, labelisasi halal MUI, pendidikan agama bagi pelajar Muslim, kalimat "iman dan takwa" di GBHN, UU Perkawinan, dan sebagainya. Siapakah bisa menerangkan, bahwa semua itu tidak sesuai Syariat Islam? Jelas semua itu sesuai pengamalan Syariat
Islam dan bermaslahat bagi kehidupan Ummat. Ketika para politisi Muslim hari ini mengklaim slogan “substansi Syariat", maka Soeharto telah menunjukkan hal itu dengan kebijakan politik kongkret.

Bagi seorang politisi besar seperti Soeharto, datang dari keluarga awam ilmu agama, dibesarkan dengan doktrin nasionalisme militer, memimpin sebuah negara dengan + 13.000 pulau, di dalamnya terdapat ratusan etnis dan bahasa, adalah suatu keajaiban besar saat beliau banyak mengakomodir kepentingan kaum Muslimin melalui legalisasi produk-produk hukum yang sesuai Syariat. Secara formalitas, beliau tidak
pro Syariat Islam, tetapi secara substansial, keberpihakan itu sangat jelas. Saya yakin, dibandingkan gerakan Islamisasi yang digerakan partai AKP di Turki, gerakan mantan Presiden Soeharto jauh lebih progressif.

Dan hebatnya, media-media massa dan para politisi Americanist, mereka tidak pernah melihat jasa-jasa Soeharto kepada Ummat Islam. Mereka selalu mengungkit sisi-sisi buruk kepemimpinannya. Majalah Tempo pernah mendiskreditkan IPTN, setelah salah satu pesawat produksinya jatuh dalam latihan. IPTN pun membawa masalah itu ke pengadilan. Kalau mau jujur, di negara mana yang tidak ada penyimpangan, tidak ada korupsi, tidak ada kezhaliman politik? Adakah sebuah negara yang suci dari kekeliruan? Hingga
di Kerajaan Arab Saudi pun, yang konon pemerintahnya dipandu oleh nasehat-nasehat ulama, disana juga banyak kekurangan. Tidak terkecuali Mesir, Kuwait, Yaman, Malaysia, Pakistan, Turki, Brunei, dan sebagainya. Adakah yang bebas murni dari kesalahan? Hanya negara yang dipimpin oleh Malaikat dan rakyatnya Malaikat semua, yang bebas dari kesalahan.

Adalah wajar seorang pemimpin politik di sebuah negara seperti Indonesia ini tidak bersih dari kesalahan dan kezhaliman. Tinggal kemudian ditimbang, dia lebih banyak kebaikan atau keburukannya? Dalam pandangan saya pribadi, mantan Presiden Soeharto itu seorang politisi besar. Sejak awal sampai pertengahan kepemimpinan, beliau dikelilingi orang-orang Islam phobia yang kemana-mana selalu "memakai kacamata hitam" (memandang negatif Ummat Islam). Namun di akhir masa jabatannya (setidaknya 10 tahun terakhir), beliau menerapkan kebijakan politik yang berpihak kepada Ummat
Islam. Beliau meninggal sebagai seorang Muslim yang tetap menjalankan Shalat sampai wafatnya.

Sangat tidak bijaksana semata-mata menghujat Soeharto, dengan tidak mau mengakui sedikit pun kebaikan-kebaikannya. Saat ini bangsa Indonesia mengagung-agungkan Soekarno-Hatta, padahal keduanya adalah penentang paling keras penerapan Syariat Islam. Soekarno-Hatta tidak meninggalkan jejak-jejak yang baik bagi dakwah Islam, sementara Soeharto meninggalkan banyak hal. Ya, Ummat Islam harus berani
Bersikap jujur. Kita jangan tertimpa kemalangan dua kali; malang karena hidup kita saat ini menderita, dan malang karena kita dianggap sebagai Ummat yang tidak tahu balas budi. Sewaktu Soeharto wafat, Lee Kuan Yew mengecam bangsa Indonesia yang katanya tidak bisa memperlakukan pemimpin besar seperti Soeharto secara layak. Seorang musuh pun bisa mengakui kebaikan itu, mengapa kita sebagai sesama Muslim justru tidak mengakuinya?

Saya khawatir, hal-hal seperti itu termasuk alasan yang membuat bangsa ini selalu didera oleh musibah berat. Betapa tidak, kita kurang pandai mensyukuri kebaikan. Saat diberi pemimpin yang buruk, kita marah-marah; saat diberi pemimpin yang baik, kita melupakan jasa-jasa baiknya. Sangat aneh!

Di Balik Gerakan Reformasi

Sebenarnya yang menyukai tumbangnya Soeharto bukan hanya Amien Rais, mahasiswa, dan para politisi. Ada sebuah kekuatan besar yang tidak kita perhitungkan sejak semula, yaitu para pendukung budaya liberalis Barat. Mereka ini selama era Orde Baru sangat tidak betah, sebab disana terlalu banyak restriksi (larangan-larangan) yang menghambat gerakan mereka. Di masa itu, kekuatan mereka sudah muncul,
hanya sangat sporadis dan terpencar. Bisa dikatakan, mereka adalah orang-orang yang dikemudian hari menjadi agen-agen kapitalis Barat.

Kaum hedonis western maniac itu tidak berani berhadap-hadapan dengan Soeharto, sebab posisi politik Pak Harto waktu itu sangat kuat. Beliau disebut-sebut sebagai orang kuat di Asia. Mereka melakukan perlawanan melalui karya-karya seni secara simbolik. Baik seni lukis, musik, sastra, drama, teater, sampai monolog. Ada semangatperlawanan tetapi tidak vis a vis.

Ketika gerakan Reformasi berhasil meruntuhkan Soeharto, kaum hedonis itu berpesta pora. Mereka mengecam Soeharto sekeras-kerasnya, menghujatnya, menjatuhkan martabatnya ke titik nazhir paling hina. Hingga saat Soeharto meninggal pun, suara kecaman mereka tetap nyaring. Orang-orang itu bukan hanya membenci aturan-aturan moral yang dipaksakan Soeharto, tetapi juga sangat muak melihat kedekatan Soeharto kepada Ummat Islam. Dulu sewaktu Soeharto dekat dengan CSIS, LB. Moerdani,
Frans Seda, dll. mereka tidak terdengar suara kecamannya. Malah Abdurrahman Wahid ketika itu menjadi shohibnya Pak Harto.

Justru setelah Soeharto bersikap baik kepada Ummat Islam, mereka menumpahkan segala amarahnya. Cobalah tanyakan kepada orang-orang seperti Abdurrahman Wahid, Gunawan Mohamad, Adnan Buyung Nasution, Azyumardi Azra, Syafi'i Ma'arif, Ulil Abshar Abdala, Nong Darol Mahmada, Luthfi Asyaukani, Rizal Malarangeng, Ayu Utami, Nia Dinata, Rieke Dyah Pitaloka, Ratna Sarumpaet, Romo Sandyawan, dll. apakah mereka memiliki simpati kepada Soeharto? Hampir pasti, mereka sangat membenci Soeharto. Politik
Soeharto dianggap sebagai tonggak anti liberalisasi dan kapitalisasi kehidupan.

Di balik orang-orang itu ada kepentingan kapitalis yang anti terhadap kebaikan hidup masyarakat. Kaum kapitalis inilah yang tidak kenal lelah mendorong agen-agennya agar menentang RUU Pornografi. Di jaman Soeharto, mereka tidak mampu bergerak, namun setelah Reformasi mereka menguasai keadaan. Mereka bebas membentuk dan mempengaruhi opini publik melalui media-media TV. Di mata mereka, munculnya UU Pornografi dianggap sebagai awal kebangkitan kekuatan internal bangsa Indonesia. Apalagi UU
Pornografi itu langsung membidik ke titik masalah moral yang kuat pengaruhnya di tengah publik. Trauma terhadap kepemimpinan pro moral seperti di jaman Soeharto kini menghantui pikiran orang-orang itu.

Kalau mau jujur, sebenarnya pemenang sejati pertarungan Reformasi adalah kaum liberalis kapitalis itu. Bukan mahasiswa atau pemuda-pemuda idealis. Buktinya, setelah Reformasi nyaris tidak kita dapati kemajuan-kemajuan dalam kehidupan masyarakat. Jika ada kemajuan, ia adalah munculnya UU Politik yang sangat liberal, seperti UU Pilpres, UU Pilkada, UU Otonomi Daerah. Para mahasiswa hanya diposisikan sebagai "pendorong mobil mogok". Setelah mesin mobil hidup lagi, mereka ditinggalkan. Lebih buruk lagi, saat ini sudah tidak ada lagi mahasiswa-mahasiswa idealis. Waktu 10 tahun Reformasi sudah cukup untuk membentuk karakter mahasiswa yang hedonis, western maniac, entertainment oriented, akrab dengan seks bebas, pornografi, narkoba, aborsi, dan sejenisnya. Militansi itu kini telah berubah menjadi impotensi.

Apa yang kita saksikan saat ini adalah pertarungan lama. Tidak ada yang baru, hanya berbeda penampilan dan kapasitasnya. Sejak dulu, memang ada sekelompok orang yang anti terhadap kebajikan masyarakat. Mereka pro liberalisasi kehidupan. Salah satu prestasi besar mereka di pentas sejarah, ialah mengacaukan persepsi publik tentang politik Soeharto; khususnya pada 10 tahun terakhir jabatannya. Jika seorang Muslim mengiyakan pandangan mereka, berarti dia satu barisan bersama IMF dan Departemen
Keuangan Amerika. Na'udzubillah min dzalik. Dan pas lagi, kiblat kapitalis dunia itu kini menggelepar-gelepar dalam krisis ekonomi.

Butuh waktu bertahun-tahun bagi saya untuk memahami persoalan ini. Sebenarnya ada sebuah kajian terperinci yang telah saya tulis dalam tema ini, tetapi ia tidak diterima oleh sebuah penerbit, dengan alasan saya bukan pakar politik. Setelah 10 tahun Reformasi berjalan, kenyataan yang ada bukanlah Reformasi, tetapi LIBERALISASI RADIKAL di segala bidang. Inilah era ketika rakyat dikorbankan untuk melayani kepentingan kapitalis asing. Adalah salah besar jika Ummat Islam tidak mau mengakui jasa-jasa baik mantan Presiden RI, Haji Muhammad Soeharto. Semoga Allah membalas kebaikan-kebaikannya dalam Islam. Amin.

Wallahu a'lam bisshawaab.
Sumber: MilisJokam


Read More..

Friday, December 12, 2008

Makam Sunan Bukhori & Presiden Soekarno

Di Tashkent tidak ada jalan bernama Bung Karno. Tapi bukan berarti rakyat Uzbekistan ini tidak mengenal presiden pertama Republik Indonesia itu. Tidak banyak yang tahu kalau Bung Karno adalah penemu makam Imam Al Bukhari, seorang perawi hadist Nabi Muhammad SAW, begini ceritanya.

Tahun 1961 pemimpin tertinggi Partai Komunis Uni Soviet sekaligus penguasa tertinggi Uni Soviet Nikita Sergeyevich Khrushchev mengundang Bung Karno ke Moskow, kayaknya Khrushchev hendak menunjukkan pada Amerika bahwa Indonesia berdiri di belakang Uni Soviet.

Karena bukan orang lugu, Bung Karno tidak mau begitu saja datang ke Moskow, Bung Karno tahu kalau Indonesia terjebak, yang paling rugi dan menderita adalah rakyat. Bung Karno tidak mau membawa Indonesia ke dalam situasi yang tidak menguntungkan. Bung Karno juga tidak mau Indonesia dipermainkan oleh negara mana pun, kemudian beliau mengajukan syarat yang kira-kira begini kata Bung Karno, "Saya mau datang ke Moskow dengan satu syarat mutlak yang harus dipenuhi, tidak boleh tidak." Khrushchev balik bertanya, "Apa syarat yang Paduka Presiden ajukan?" dan Bung Karno menjawab, "Temukan makam Imam Al Bukhari. Saya sangat ingin menziarahinya".


Jelas saja Khrushchev terheran-heran, siapa lagi ini Imam Al Bukhari, dasar orang Indonesia, ada-ada saja. Mungkin begitu sungutnya dalam hati, tidak mau membuang waktu, Khrushchev segera memerintahkan pasukan elitnya untuk menemukan makam dimaksud. Entah berapa lama waktu yang dihabiskan anak buah Khrushchev untuk menemukan makam itu, yang jelas hasilnya nihil.

Khrushchev kembali menghubungi Bung Karno, "Maaf Paduka Presiden, kami tidak berhasil menemukan makam orang yang Paduka cari. Apa Anda berkenan mengganti syarat Anda?" Bung Karno tersenyum sinis, "Kalau tidak ditemukan, ya sudah, saya lebih baik tidak usah datang ke negara Anda". Kalimat singkat Bung Karno ini membuat kuping Khrushchev panas memerah, Khrushchev balik kanan dan segera memerintahkan orang-orang nomor satunya langsung menangani masalah ini. Nah, akhirnya setelah bolak balik sana sini, serta mengumpulkan informasi dari orang-orang tua Muslim di sekitar Samarkand, anak buah Khrushchev menemukan makam Imam kelahiran Bukhara tahun 810 Masehi itu. Makamnya dalam kondisi rusak tak terawat.

Imam Al Bukhari yang memiliki pengaruh besar bagi umat Islam di Indonesia itu dimakamkan di Samarkand tahun 870 M.

Khrushchev memerintahkan agar makam itu dibersihkan dan dipugar secantik mungkin dan setelah selesai renovasi, Khrushchev menghubungi Bung Karno kembali. Intinya, misi pencarian makam Imam Al Bukhari berhasil. Sambil tersenyum Bung Karno mengatakan, "Baik, saya datang ke negara Anda". Setelah dari Moskow, tanggal 12 Juni 1961 Bung Karno tiba di Samarkand, sehari sebelumnya puluhan ribu orang menyambut kehadiran Pemimpin Besar Revolusi Indonesia ini di Kota Tashkent.
Read More..

Wednesday, November 26, 2008

Nasihat Menuju Pernikahan

Seorang sahabat memberikan langkah-langkah menuju pernikahan seperti ini

1. Luruskan niat anda, semata-mata mengharap ridho Alloh SWT. dalam
rangka menjaga dan menyempurnakan agama.

2. Buat Target yang realistis dan nampak jelas.
sebaiknya anda tulis target anda dalam sebuah buku atau lembaran. Tuliskan beberapa hal yang menjadi dream anda atas rencana pernikahan anda. Jika perlu tulis serinci dan sejelas mungkin. diantaranya:



  • Kapan anda rencana menikah,misal: umur 23, 25 , atau sebutkan bulan dan tahunnya, misal: Februari 2009.


  • Kriteria istri/suami idaman anda, misal: ingin istri yang sholihat, paham, mubalighot, putih dan cantik dan sebagainya sesuai harapan anda. Saran saya, sebaiknya jangan terlalu muluk-muluk, yang penting sholihat dan cantik (halah!)

    Setelah anda menulis target waktu menikah dan kriteria calon istri/suami, lakukan langkah selanjutnya:


  • Gunakan target anda diatas, sebagai kalimat doa anda kepada Alloh SWT, Mintalah kepada Alloh dengan doa dan harapan serinci mungkin. Misal:

    Ya Alloh, semoga di umur 25 tahun nanti aku sudah bisa menikah.
    Semoga aku mendapatkan istri yang sholihat, paham, cantik, berbudi pekerti yang luhur, bisa menjadi istri yang taat dan bisa menjadi ibu bagi anak-anakku.


    dan seterusnya, lebih terperinci insya Alloh lebih baik doa-doa yang terperinci ini, terus dibaca disetiap kesempatan. menjadi sebuah wiridan yang tak pernah berhenti sampe target itu tercapai!

    Akan ada cobaan, misal malas, ragu dan sebagainya, akan tetapi kuatkan niat anda dan baca kembali target-target yang telah anda tulis. Target anda harus MANTAP, jangan berubah-ubah di tengah jalan.

    Saran saya, rutinkan sholat hajat. kemudian baca kembali doa-doa anda seperti diatas.

  • Miliki amalan-amalan andalan, untuk amalan andalan, silahkan sesuai kemampuan masing-masing, yang penting rutin dan konsisten, misal sholat tobat, sholat tasbih, puasa senin kamis dan sebagainya.

  • Menjadi ahli tobat, terkadang terhalangnya permintaan kita karena masih banyaknya dosa yang belum dimintakan ampun, maka segeralah minta ampun bertobat kepada Alloh SWT. perbanyak istighfar dan sholat2 sunnah.

  • Yakin !, anda harus yakin bahwa doa dan target anda akan tercapai dengan
    pertolongan Alloh SWT. selanjutnya, yah... kita tinggal tawakal dan berserah diri kepada Alloh SWT.


Semoga berhasil dan Barokah!

Dari milis milisjokam
Read More..

Monday, November 24, 2008

Cinta

Paulus Sebastian Photography

Mengutip Kahlil Gibran di salah satu bukunya, "Cinta adalah Ayahku, Cinta adalah Ibuku, hanya ayah dan ibuku yang mengetahui cinta" Akupun begitu! Aku tak tahu apa itu cinta!, yang sekarang dalam benakku cinta adalah seperti batas tipis antara khayalan dan kenyataan, atau mungkin hanyalah semacam fungsi legalitas yang membedakan halal dan haram saat menyembelih binatang dengan menyebut nama Alloh dan tidak menyebut namaNya.

Cinta yang aku kenal, adalah aku mencintai Alloh, Rosul serta ajarannya. Aku mencintai keluargaku, istriku juga anakku. Aku mengalami fenomena entahlah tak tahu untuk menyebutnya, jika orang berkata ini adalah cinta, maka aku ikuti mereka aku mengatakan ini cinta.


Gelora yang timbul-tenggelam dalam kesepian ditengah keramaian, aku merindukan wajahmu aku merindukan renyah tawamu walau aku masih sangat menikmati suara istriku dibandingkan dengan suaramu.

Entah sejak kapan aku mendapatkanmu diantara aliran data dari jaringan internet yang selalu kugunakan setiap hari. Yup .. aku dapat selalu bicara denganmu melalui tanganku yang mengetikkan huruf demi huruf di layar komputer.

Kau sangat berbeda dengan istriku! Aku tak tau apa yang membuat menarik bagiku, kecerdasanmu? keberhasilanmu? semangatmu? atau yang lain?
Huh ... Kamu menggangguku tanpa kutahu alasannya!

Dalam alunan lagu I'm Yours yang dinyanyikan oleh Jason Mraz aku mencoba mencari alasan itu tapi tetap aku tak menemukannya, So what this all about?. Yup .. I'm the one who introduce you to this song and you've asked me to find the videoclip of this song. Aku masih ingat kau menggunakan videoclip di friendster-mu yang hingga kini masih terpasang.

Fenomena itu masih bergulung-gulung di hatiku seperti benang yang dimainkan kucing, tak jelas arahnya, fenomena yang menurut orang adalah cinta. Apakah kau merasakah rasa itu juga? Apakah kau cintaiku juga?

Aku memiliki keluarga, Aku memiliki istri dan anak yang kucintai dan aku mempunyai alasan yang kuat untuk mencintai mereka seperti aku punya alasan yang kuat bahwa aku lahir dari rahim ibuku.

Beberapa pembicaraan kita mengenai hal prinsip, yaitu masalah agama yang menurutku menjadi masalah krusial antara kita, Aku tak bisa memahamaimu untuk itu dan sepertinya kaupun begitu terhadapku. Aku lebih mencintaiku agamaku, keyakinanku yang saat ini aku teguhi, dan bagiku tak ada kompromi untuk itu!

Kali ini Peterpan menemaniku dengan lantunan Kisah Cintaku yang juga pernah dinyanyikan oleh Chrisye yang kemudian mengingatkanku padamu. Yup .. Aku mencintaimu jika itu yang ingin kau dengar, kata itu benar-benar dari hatiku.

Tapi maaf aku hanya sebatas bisa mengatakannya, karena aku telah memiliki kehidupan lain yang harus aku jaga dan aku pertahankan dan aku meyakini langkahku. I don't wanna lose what have I got, I would rather losing you.

Diterjemahkan dari Diriku
Read More..

Saturday, November 22, 2008

Untuk Cintaku, Belahan Jiwaku


Setelah waktu kita lalui bersama, aku ingin katakan
Aku mencintaimu di setiap detik perjalanan cinta kita
Terima kasih telah menemaniku dalam menikmati hidup ini
Dan terima kasih pula untuk mendukungku di saat aku terpuruk di perjalanan hidupku

Terima kasih untuk menerima aku
Terima kasih untuk menyandarkan kepalamu di dadaku
Terima kasih atas setiap belaianmu yang menenangkanku
Terima kasih atas setiap kata cintamu yang menguatkanku
Terima kasih atas sikap mu yang yakinkan aku



Cintaku, terima kasih atas hadiah terindahmu
Cintaku, terima kasih untuk melahirkan anakku
Cintaku, terima kasih untuk menyayangi anakku
Cintaku, terima kasih atas kesabaranmu dalam mendidik anakku
Cintaku, terima kasih atas nasihat-nasihatmu untuk anakku

Sang belahan jiwa, aku sangat mencintaimu
Tak kan ada yang bisa gantikanmu disini
Sang belahan jiwa, aku sangat mencintaimu
Peluk aku, cium aku dan hangatkan selalu aku dengan cintamu yang tak pernah mati

Dikutip dari hatiku
Read More..

Tuesday, November 18, 2008

Ternyata ....

Bait-bait syair lagu Wild World dari Mr. Big yang mengalun dari speaker yang terpasang di laptopku tiba-tiba mengingatkan aku ke beberapa hari yang lalu saat menghadiri resepsi pernikahan sahabatku sejak SMA, yaitu Lili.

Hmm ... dimana saat itu dunia tidak begitu 'Wild' sebagaimana yang disampaikan ... saat mengucapkan selamat kepada kedua mempelai, Lili membisikkan "Ga, ada Hamdi dateng, coba elo cari aja dech" ada sekelumit pertanyaan di benakku, apakah Lili memang sengaja mengundang Hamdi - Sang Moderator Milis SMANSA atau ada hal lain, padahal dengan keluarga Lili aku sudah cukup familiar.

Setelah mengambil hidangan, aku coba berkeliling untuk kembali berburu hidangan lainnya serta mencari Hamdi seperti yang Lili minta kepadaku. Tak jauh di pojok sebelah kanan aku lihat Hamdi menikmati hidangan, dan langsung saja ku menghampirinya untuk sekedar say hi. Kami terlibat pembicaraaan, kemudian Hamdi menceritakan bahwa ternyata istri Lili adalah sahabat dari girl friend nya ... kebetulan khan ...



Dan ternyata hal yang kebetulan tidak hanya berhenti disitu saja, saat aku, istriku dan anakku hendak beranjak pergi meninggalkan acara karena hari yang sudah siang dan acara pun sudah hampir selesai, aku berpapasan dengan beberapa teman sekelas di SMA dulu yang disusul dengan kedatangan Sofyan dan istrinya sehingga membuat aku sesaat mengurungkan niatku untuk beranjak pergi dan membuka pembicaraan dengan mereka.

Di sudut mataku, terlihat istriku sedang terlibat pembicaraan yang cukup akrab dengan seorang wanita yang masih samar dalam pandanganku. Setelah beberapa saat aku terlibat pembicaraan dengan teman-teman, aku berpamitan untuk pulang terlebih dahulu dan aku mendekati posisi istriku untuk juga mengajaknya meninggalkan acara.

Sepertinya aku kenal dengan wanita ini, kulihat pula anakku sedang bermain dengan seorang anak lainnya. Aku berada di samping istriku yang kemudian ia berkata, "Ini Melly dan yang nikah itu sepupunya Melly", "Ooww ..." itu kata yang terucap dai mulutku pandanganku masih ke arah anakku yang sedang bermain, kemudian istriku melanjutkan "Itu Reva, tinggi yah ..."

Melly adalah istri dari seorang yang dulu pernah dekat dengan istriku dan itu membuatku cemburu, aku ingin lembaran yang dulu ditutup tanpa pernah dapat diingat lagi. Reva adalah anak dari Melly, hari kelahirannya 5 hari setelah anakku lahir, yang memiliki nama yang hampir sama dengan nama anakku, Riva. Kemudian aku meninggalkan mereka berdua untuk bicara, sedangkan aku menenggelamkan fikiranku dengan mengawasi anakku Riva yang sedang bermain dengan Reva.

Sungguh suatu kebetulan lagi, dunia yang sempit.
Read More..

Friday, November 14, 2008

Tukang Roti

Dari Milis Sebelah

Pagi ini, seperti biasa, saya berangkat kerja. Jarak dari
rumah ke kantor sekitar 17 km. Perjalanan tsb saya tempuh dengan mengendarai
sepeda motor yang memakan waktu sekitar 25 menit.

Saat berangkat hari begitu cerah, tapi baru setengah
perjalan, hujan deras turun, saya cari tempat berteduh. Tak lama kemudian,
turut berteduh pula seorang pengendara motor dengan box besar terbuat dari
triplek dibelakangnya. Ditempat berteduh tersebut cuma kami berdua. Dengan
senyum, saya menyapa pengedar roti tersebut. Dan obrolanpun berlangsung sbb:
S=saya, T=Tukang Roti
S : jual apa Mas?
T : Roti Pak?
S : Ngambilnya dimana?
T : Di Serang Pak
S : Serang-nya di mana?
T : di Penancangan, deket terowongan.
S : berapa keuntungan sebungkus roti, Mas?
T : saya kebagian 200 rupiah per bungkus.
S : Coba saya beli Mas. (saya makan 1 bungkus…hmm…enak..)
T : Ambil aja lagi pak….ga papa kok…
S : Ah…ngga usah..ga usah….udah cukup kok…..(baik juga nih
pedagang, pake nawarin gratis). berapa bungkus terjual dalam sehari Mas?
T : 800 bungkus Pak. Saya tinggal taro di warung-warung,
besok dibayar sambil naro yg baru.
S : …..deg ( buju buneng…..800 bungkus x Rp. 200/bungkus =
Rp. 160.000) berarti sehari bisa dapet 160 ribu dong Mas?
T : Iya, tapi itu kotor.
S : besar itu Mas…..,
paling makan sama bensin berapa?
T : 40rb saya pake buat makan sama bensin. saya bawa pulang
kerumah sekitar 120 ribu….
S : weh…..besar itu Mas….coba bandingin dgn buruh
pabrik….paling hebat 1,5 jt rupiah perbulan, itupun dia harus menanggung makan
dan ongkos sendiri. Wah…hebat tuh Mas bisa dapet 3,6 jt sebulan, itu bersih
lagi…….
T : Ya…tapi modalnya juga besar Pak, saya harus sediain
motor, lha kalo onderdil rusak kan saya haus ganti.
S : iya sih tapi ganti onderdilkan jarang
Mas,…ngomong-ngomong…muter sampe jam berapa Mas?
T : ampe jam 12 pak. Sudah itu pulang dan tidur…..
S : (wah….gila nih orang, kerja Cuma ampe jam 12 penghasilan
160rb perhari) enak dong Mas kerjanya cuma setengah hari…?
T : iya pak.
S : udah berapa tahun ngiderin roti Mas?
T : udah 7 th pak?
S : O…pantes udah lama sih..makanya penghasilannya bisa
besar…kalo dulu mah pasti ngga segitu kan dapetnya…
T : Salah Pak, justru dulu itu keuntungan saya lebih besar,
sekarang ini malah tambah sedikit.
S : …….ckkk……(terbengong bengong…., saya pikir dulu ngga sebesar
itu penghasilannya, justru dulu lebih besar karena daya beli masyarakat tinggi,
ternyata Krisis global ini mempengaruhi juga bisnis roti….gila juga nih bisnis
roti….penghasilannya besar banget, ternyata seorang pengedar roti mengalahkan
penghasilan saya yang sudah 7 th kerja sebagai Engineer di sebuah perusahaan
distributor Kimia Industri).
S : (hujan udah reda….) Mas, makasih ya….
T : iya pak, makasih juga…

Dalam perjalanan ke kantor tersebut, saya terus
merenung….ternyata penghasilan pedagang roti keliling aja penghasilannya sudah
lebih besar dari saya yang berpendidikan tinggi.

Kejadian tersebut makin menguatkan tekad saya untuk bisa
RESIGN secepatnya…..tapi ga nekat la yau…..semuanya harus dipersiapkan.
Read More..

Tuesday, November 04, 2008

Next: Perubahan !!!!

Setelah cukup lama menunggu akhirnya ada juga kebutuhan document management, yaitu di ConocoPhillips Indonesia, sebenernya sich DMS yang dibutuhkan disini ngga terlepas dari kebijakan global dari perusahaan tersebut, jadi yah ... kalo dibilang efforts nya lebih banyak dibantu dari luar, dan selain itu pihak OpenText (Australia based) juga emang lagi cari partner disini buat ngebantu mereka untuk implement di Indonesia.

Kalo dibanding dengan project yang sama di Excelcom kayaknya waktu di XL ngga repot seperti ini, padahal khan kalo di XL malah prosesnya dari awal, alias ngga ada kebijakan global.

Ternyata beda PM, beda cara kerja atau ... yang sekarang emang belum pengalaman untuk mengelola project ya .... wallohu'alam .....................

PM yang sekarang (atau lebih dikenal dengan BM kali ya .... ????) lebih banyak bicara nya sich (atau memang itu kerjaannya ya hehehehe ....) tiap kali ada prospek langsung cari aku dan kawan-kawan dan cerita tentang kebutuhannya .... dan setelah kami kasih pencerahan ... dia bilang "tolong diurus dech" ... huh ... paling sebel kalo kaya gitu mendingan bilang aja ngga bisa ... khan yang divisi solusi pak BM beserta team nya ...

Setiap kali ada prospek buat DMS aku yang jadi ikut-ikutan repot ... hiks..hiks.. padahal khan baru prospek gitu loh .... uuuuhhhh ... nah trus kalo udah implementasinya aku juga yang harus tanggung jawab penuh dan ngga dibantu seperti aku bantuin mereka ... sungguh ngga adil ya ??????

Aku perlu perubahan!!!! ...

Ya alloh ... mudahkanlah setiap langkah jalan hidup yang ku tempuh ... amiin
Read More..

Friday, October 31, 2008

Senyuman & Keangkuhan

Ketika mengisi bensin, saya sering kali ngobrol dengan petugas pom bensinnya. Kebiasaan saya memang suka mengobrol dengan siapa saja. Sering kalinya saya hanya ingin menambah wawasan saja dari hal-hal yang mungkin tidak terpikirkan oleh saya sebelumnya.

Kembali ke soal perbincangan saya dengan beberapa petugas pom bensin. Hal yang beberapa bulan ini saya tanyakan ke mereka di berbagai tempat pom bensin adalah apakah mereka tidak pusing mencium bau bensin setiap hari dan kenapa mereka tidak memakai masker penutup hidung agar mengurangi uap bensin yang terhirup.

Hal tersebut saya tanyakan, karena saya saja yang berdiri sebentar sambil ngobrol, sudah langsung pusing karena menghirup bau bensin tersebut. Mereka, kurang lebih sepuluh orang, yang saya tanyakan semuanya menjawab bahwa sebenarnya mereka juga pusing. Mereka merasakan dada yang sesak. Dan makin parah lagi kalau pas mereka sedang sakit, katakan saja flu, perasaan sakit di dada semakin menjadi.

Ketika saya tanyakan kenapa mereka tidak memakai masker, jawaban mereka semuanya sama yaitu karena kebijakan perusahaan. Perusahaan melarang mereka memakai masker karena demi pelayanan ke pelanggan. Mereka diwajibkan untuk tetap tersenyum ketika melayani pelanggan. Mereka bilang, kalau mereka pakai masker, mereka tidak bisa lagi menunjukkan senyum mereka ke nasabah dan itu akan dianggap tidak sopan karena tidak menghargai pelanggan.

Hazrah kazrah!

Saya terkaget mendengar jawaban mereka.
Jawaban mereka semuanya seragam.
Jawaban mereka pun semakin diperkuat dengan iklan Pertamina di televisi yang mengutamakan senyum petugasnya ketika melayani pelanggan.

Ironisnya, dibalik senyum yang mereka berikan, ada derita yang harus mereka tanggung dengan mencium uap bensin setiap hari yang dapat memberikan gangguan yang serius kepada kesehatan mereka, khususnya paru-paru dan otak mereka.

Saya sebagai pelanggan lebih senang melihat mereka memakai masker penutup hidung, ketimbang mereka melayani dengan senyum tapi saya tahu dibalik senyumnya, mereka menanggung derita yang tidak ringan.

Melalui tulisan ini, saya mengajak kita yang peduli terhadap nasib para pekerja pom bensin untuk menyerukan kepedulian kesehatan petugas pom bensin agar pertamina dan pemilik pom bensin melengkapi petugas pom bensin dengan masker penutup hidung.

Saya sebagai pelanggan pom bensin lebih peduli kesehatan petugas pom bensin ketimbang senyuman mereka ketika mereka mengisikan bensin ke kendaraan saya. Saya sudah mulai merasa tidak nyaman karena tahu dibalik senyuman
petugas pom bensin ada derita yang harus mereka tanggung akibat menghirup uap bensin.

Semoga melalui tulisan ini, nasib kesehatan petugas pom bensin bisa diperbaiki dimulai dengan memakai masker penutup hidung.

catatan:
Sekedar tambahan catatan, untuk pom bensin yang buka 24 jam, diterapkan tiga shift kerja. Kurang lebih mereka bekerja se hari nya sekitar 8-9 jam. Jumlah jam yang cukup lama untuk menghirup uap bensin terus menerus.

Silahkan di forward tulisan ini, khususnya ke mereka yang anda pikir dapat mempengaruhi untuk merubah kebijakan agar para petugas pom bensin dibolehkan memakai masker penutup hidung.



Tulisan disadur dari mailing list EO Network
Disadur dari BLOGDetik
Read More..

Friday, September 26, 2008

Pertanyaan Bodoh dari CIO

Sebanyak 1400 Chief Information Officer (CIO) perusahaan menanyakan pertanyaan-pertanyaan di helpdesk kepada tim technical support, yang sulit dikerjakan atau bahkan sulit dijawab.

Pertanyaan-pertanyaan tersebut berhasil dihimpun oleh Robert Half Technology, perusahaan penyedia tenaga TI profesional yang menanyakan kepada 1400 CIO dari berbagai perusahaan yang tersebar di Amerika Serikat (AS).

Tak disangka, banyak sekali pertanyaan yang 'ajaib'. Misalnya:

- "Bisakah Anda mereset internet ini?
- "Apakah ada software untuk melacak UFO?"
- "Bisakah Anda mengatur huruf di keyboard ini secara berurut?"
- "Bisakah Anda menginstal kabel tv ke komputer saya?"
- Mengapa mouse wireless saya tidak tersambung ke komputer?
- "Komputer saya meminta saya memasukkan kunci untuk melanjutkan (press any key to continue). Dimana kuncinya?"

Kemudian, ada ketidaktahuan tentang perbedaan fungsi CD Rom dengan cup holder (tempat meletakkan gelas). "Bagaimana cara pemegang gelas di komputer saya supaya keluar lagi?"

Menurut Executive Director Robert Half Technology, Katherine Spencer Lee, query tersebut merupakan sebuah tes mengenai kemampuan seseorang terhadap TI dan permintaan mereka ke technical support perusahaan.

"Permintaan tak biasa ini adalah tugas personil technical support untuk memperlihatkan kesabaran, empati dan memperlihatkan sedikit rasa humor," tutur Katherine seperti dikutip detikINET dari AFP, Jumat (26/9/2008). ( amz / dwn )
Read More..

Monday, September 01, 2008

What a surprise!

Jam 5 sore, tiba-tiba lampu ruangan gue mati! ..........

trus tiba-tiba .... banyak orang dateng sambil nyanyi Happy Birthday! ... WHAT HAPPEN ??? ... I never told to anyone in this office that this day is my birthday!! .... dan dengan sambil kebingungan gue liat Feby dateng dengan membawa kue ulang tahun plus lilin dengan angka 30 ... huh ... dah tua juga gue ya .....

Saat coba gue baca di kue ultah ... ternyata dari My Lovely Wife ... aneh banget ngga biasanya seperti ini, karena gue ngga pernah ngerayain ultah apalagi sampe tiup lilin dari setelah aqil baligh .... karena emang ngga ada tuntunannnya sich ...

Persekongkolan ini ternyata dibuat oleh istri gue dan Feby ... yang kemudian ngajak orang-orang sekantor!!! .... damn! (gue doang yang ngga diajak!)

Anyway, thanks for the surprise! it really shocks me!

 

 
Posted by Picasa
Read More..

Friday, August 15, 2008

The Team

Work as a Team!

Play as a Team!

Act as a Team!

Blog as a Team!


 
Posted by Picasa
Read More..

Tuesday, July 29, 2008

Citrix Certified Administrator | XenServer

Lumayan juga, hasil beberapa hari belajar plus coba-coba Citrix XenServer di server, dan ngga lupa rasa syukur, Alhamdulillahi robbil alamin dipanjatkan serta rasa terima kasih kepada teman-teman yang cukup membantu dalam ujian ini, pokoknya thanks berat dech ......

Read More..

Thursday, July 17, 2008

Tuntunan Berwudhu

Cara Berwudhu dalam Al-Qur'an

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا قُمْتُمْ إِلَى الصَّلاَةِ فَاغْسِلُوا وُجُوهَكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ إِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوا بِرُءُوسِكُمْ وَأَرْجُلَكُمْ إِلَى الْكَعْبَيْنِ ... الأية * سورة المائدة 6

Wahai orang-orang yang beriman, ketika akan berdiri kalian untuk sholat maka membasuhlah pada mukamu dan tanganmu sampai siku, dan mengusaplah pada kepalamu dan (membasuhlah) pada kakimu sampai kedua mata kaki …


Keterangan:

Dalam ayat ini Alloh menunjukkan cara berwudhu sebelum sholat (tayamum juga diterangkan pada perpanjangan ayat ini namun tidak saya tuliskan di sini karena terlalu panjang). Cara berwudhu yang diterangkan di sini sangat ringkas, yaitu membasuh muka dan tangan, mengusap kepala, dan membasuh kaki sampai kedua mata kaki. Oleh karena penjelasan di dalam Al-Qur'an sangat sedikit, Nabi mempraktekkan cara-cara berwudhu yang selanjutnya diterangkan dalam Al-Hadits seperti pada penjelasan-penjelasan berikutnya.




Kewajiban Berwudhu

عَنْ أَبِي الْمَلِيحِ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهم عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لاَ يَقْبَلُ اللَّهُ صَلاَةً بِغَيْرِ طُهُورٍ وَلاَ صَدَقَةً مِنْ غُلُولٍ *رواهانسائيكتابالطهارة

Dari Abi Malih, dari bapaknya, berkata Bapak: Bersabda Rosululloh SAW: “Alloh tidak menerima pada sholat tanpa bersesuci (berwudhu), dan Alloh tidak menerima pada pemberian dari hasil curian"




Membaca Bismillah Sebelum Berwudhu

عَنْ ثَابِتٍ وَقَتَادَةُ عَنْ أَنَسٍ قَالَ طَلَبَ بَعْضُ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهم عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَضُوءًا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهم عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَلْ مَعَ أَحَدٍ مِنْكُمْ مَاءٌ فَوَضَعَ يَدَهُ فِي الْمَاءِ وَيَقُولُ تَوَضَّئُوا بِسْمِ اللَّهِ فَرَأَيْتُ الْمَاءَ يَخْرُجُ مِنْ بَيْنِ أَصَابِعِهِ حَتَّى تَوَضَّئُوا مِنْ عِنْدِ آخِرِهِمْ قَالَ ثَابِتٌ قُلْتُ لِأَنَسٍ كَمْ تُرَاهُمْ قَالَ نَحْوًا مِنْ سَبْعِينَ * رواه انسائي كتاب الطهارة

Dari Sabitun dan Qotadah, dari Anas, berkata dia (Anas) : Sebagian sahabat Nabi mencari pada air wudhu, maka bertanya Rosululloh SAW: “Adakah bersama salah satu dari kalian pada air?”
Maka meletakkan Nabi pada tangannya di dalam air, dan bersabda Nabi: “berwudhulah kamu sekalian dengan membaca Bismillah”.
Maka melihat aku pada air, keluar dari sela-sela jari Nabi, sehingga wudhu mereka sampai akhir mereka.
Bertanya Sabitun pada Anas: “Berapa melihat pada mereka?” (maksudnya: berapa orang yang berwudhu?)
Menjawab Anas: “Kira-kira 70 orang”

Keterangan:

Pada suatu hari di suatu perjalanan, para sahabat kebingungan mencari air wudhu. Akhirnya Nabi bertanya, “Adakah yang membawa air?” dan ternyata ada yang membawa air. Namun air yang dibawa olehnya hanya sedikit, mungkin hanya bisa digunakan untuk minum dirinya saja atau beberapa orang.

Nabi memasukkan tangannya ke dalam air tersebut, dan menyuruh para sahabat untuk berwudhu dengan didahului membaca Bismillah. Saat itu, Anas melihat air mengukur dari sela-sela jari Nabi dan digunakan untuk berwudhu oleh para sahabat yang waktu itu jumlahnya sekitar 70 orang.

Hadits ini menerangkan dua hal, yaitu:

  • Salah satu mukjizat Nabi Muhammad SAW, yaitu dari sela-sela jari-jarinya dapat keluar air yang digunakan untuk berwudhu bagi para sahabat. Namun mukjizat ini hanya berlaku saat itu saja.
  • Sebelum berwudhu diawali dengan membaca Bismillah.



Cara Berwudhu 1

عَنْ عَمْرِو بْنِ يَحْيَى الْمَازِنِيِّ عَنْ أَبِيهِ أَنَّهُ قَالَ لِعَبْدِ اللَّهِ بْنِ زَيْدِ بْنِ عَاصِمٍ وَكَانَ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهم عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ جَدُّ عَمْرِو بْنِ يَحْيَى هَلْ تَسْتَطِيعُ أَنْ تُرِيَنِي كَيْفَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهم عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَوَضَّأُ قَالَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ زَيْدٍ نَعَمْ فَدَعَا بِوَضُوءٍ فَأَفْرَغَ عَلَى يَدَيْهِ فَغَسَلَ يَدَيْهِ مَرَّتَيْنِ مَرَّتَيْنِ ثُمَّ تَمَضْمَضَ وَاسْتَنْشَقَ ثَلاَثًا ثُمَّ غَسَلَ وَجْهَهُ ثَلاَثًا ثُمَّ غَسَلَ يَدَيْهِ مَرَّتَيْنِ مَرَّتَيْنِ إِلَى الْمِرْفَقَيْنِ ثُمَّ مَسَحَ رَأْسَهُ بِيَدَيْهِ فَأَقْبَلَ بِهِمَا وَأَدْبَرَ بَدَأَ بِمُقَدَّمِ رَأْسِهِ ثُمَّ ذَهَبَ بِهِمَا إِلَى قَفَاهُ ثُمَّ رَدَّهُمَا حَتَّى رَجَعَ إِلَى الْمَكَانِ الَّذِي بَدَأَ مِنْهُ ثُمَّ غَسَلَ رِجْلَيْهِ * رواه انسائي كتاب الطهارة

Dari Amr bin Yahya Al-Maziniyyi dari bapaknya. Sesungguhnya dia (bapak) bertanya pada Abdillah bin Zaid bin ‘Ashim. Dan ada dia (Abdillah) sahabatnya Nabi SAW. Dan dia Abdillah kakeknya Amr bin Yahya.

Ribet ya :D. Tapi karena berusaha menerangkan sesuai dengan haditsnya, saya tuliskan sesuai yang ada. Singkat kata:

Dari Yahya Al-Maziniyyi, bertanya dia pada Abdulloh bin Zaid: “Adakah mampu engkau jika memperlihatkan padaku bagaimana Rosululloh SAW berwudhu?” Menjawab Abdulloh: “Ya”. Maka meminta Abdulloh dengan air wudhu. Maka menuangkan Abdulloh atas kedua tangannya, maka membasuh pada kedua tangannya 2 kali, 2 kali. Kemudian berkumur dan menghirup air 3 kali. Kemudian membasuh pada wajahnya 3 kali. Kemudian membasuh pada kedua tangannya 2 kali, 2 kali, sampai kedua siku. Kemudian mengusap kepalanya dengan kedua tangannya. Maka menghadapkan dengan kedua tangan dan membelakangkan, memulai dengan depan kepalanya. Kemudian menjalankan dengan kedua tangan sampai tengkuknya. Kemudian mengembalikan keduanya hingga kembali pada tempat yang memulai dari tempat. Kemudian membasuh kedua kakinya.

Keterangan:

Cara berwudhu berdasarkan hadits ini:

  • Membasuh kedua tangan sebanyak 2 kali. Dimulai dari tangan kanan, lalu tangan kiri.
  • Berkumur sekaligus menghirup air sebanyak 3 kali. Berkumur dan menghirup air ini tidak dilakukan secara terpisah.
  • Membasuh wajah sebanyak 3 kali.
  • Membasuh pada tangan sampai kedua siku sebanyak 2 kali.
  • Mengusap kepala sebanyak satu kali. Caranya adalah menyatukan kedua tangan dengan menyambungkan jari-jarinya dan menempelkannya di sekitar dahi (awal tumbuhnya rambut di kepala). Kedua telapak tangan tersebut dijalankan melewati kepala sampai ke tengkuk, kemudian dikembalikan lagi ke tempat memulainya (di sekitar dahi). Pada berwudhu dengan cara ini tidak ada langkah mengusap telinga.
  • Membasuh kedua kaki, minimal dari mata kaki ke bawah.



Cara Berwudhu 2

عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهم عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَوَضَّأَ فَغَسَلَ يَدَيْهِ ثُمَّ تَمَضْمَضَ وَاسْتَنْشَقَ مِنْ غَرْفَةٍ وَاحِدَةٍ وَغَسَلَ وَجْهَهُ وَغَسَلَ يَدَيْهِ مَرَّةً مَرَّةً وَمَسَحَ بِرَأْسِهِ وَأُذُنَيْهِ مَرَّةً قَالَ عَبْدُ الْعَزِيزِ وَأَخْبَرَنِي مَنْ سَمِعَ ابْنَ عَجْلاَنَ يَقُولُ فِي ذَلِكَ وَغَسَلَ رِجْلَيْهِ * رواه انسائي كتاب الطهارة

Dari Ibnu Abbas, berkata dia: melihat aku pada Rosululloh SAW yang berwudhu. Maka membasuh Nabi pada kedua tangan. Kemudian berkumur dan menghisap air ke hidung dari caukan yang satu. Dan membasuh wajahnya. Dan membasuh pada kedua tangannya 1 kali, 1 kali. Dan mengusap pada kepalanya dan dua telinga 1 kali. Berkata Abdul Aziz dan mengabarkan padaku orang yang mendengar dari Ibnu Ajlan, berkata Ibnu Ajlan dalam demikian itu wudhu dan membasuh kedua kakinya.

Keterangan:

Cara berwudhu berdasarkan hadits ini:

  • Membasuh kedua tangan sebanyak 1 kali. Dimulai dari tangan kanan, lalu tangan kiri.
  • Berkumur sekaligus menghirup air sebanyak 1 kali. Berkumur dan menghirup air ini tidak dilakukan secara terpisah.
  • Membasuh wajah sebanyak 1 kali.
  • Membasuh pada tangan sampai kedua siku sebanyak 1 kali.
  • Mengusap kepala sebanyak satu kali. Caranya adalah menyatukan kedua tangan dengan menyambungkan jari-jarinya dan menempelkannya di sekitar dahi (awal tumbuhnya rambut di kepala). Kedua telapak tangan tersebut dijalankan melewati kepala sampai ke tengkuk, kemudian dilanjutkan langsung dengan mengusap telinga. Mengusap kepala dan telinga tidak dilakukan secara terpisah.
  • Membasuh kedua kaki, minimal dari mata kaki ke bawah.
Read More..

Monday, July 14, 2008

Nasihat Tentang Keharmonisan Keluarga


الرِّجَالُ قَوَّامُونَ عَلَى النِّسَاءِ بِمَا فَضَّلَ اللَّهُ بَعْضَهُمْ عَلَى بَعْضٍ وَبِمَا أَنْفَقُوا مِنْ أَمْوَالِهِمْ فَالصَّالِحَاتُ قَانِتَاتٌ حَافِظَاتٌ لِلْغَيْبِ بِمَا حَفِظَ اللَّهُ وَاللاَّ تِي تَخَافُونَ نُشُوزَهُنَّ فَعِظُوهُنَّ وَاهْجُرُوهُنَّ فِي الْمَضَاجِعِ وَاضْرِبُوهُنَّ فَإِنْ أَطَعْنَكُمْ فَلاَ تَبْغُوا عَلَيْهِنَّ سَبِيلاً إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلِيًّا كَبِيرًا * سورة النساء 34

Seorang laki-laki adalah pemimpin bagi wanita (istrinya), karena kefadholan (kelebihan) yang Alloh berikan pada sebagian mereka (laki-laki) mengalahkan sebagian yang lain (wanita), dan karena orang laki-laki telah memberikan nafkah dari harta mereka. Maka wanita-wanita yang sholihah adalah wanita yang patuh dan menjaga pada barang yang ghoib, karena Alloh telah menjaga pada mereka.

Sedangkan wanita yang kalian khawatirkan melanggar, maka nasihatilah dan tinggalkanlah mereka di beberapa tempat tidur dan pukullah mereka. Jika mereka thoat pada kalian, janganlah kalian mencari-cari jalan atasnya. Sesungguhnya Alloh Maha Luhur dan Maha Agung.

Keterangan:
Ayat di atas menjelaskan bahwa seorang laki-laki (suami) diberikan beberapa kelebihan oleh Alloh seperti akan dijelaskan di beberapa ayat/hadits di bawah. Namun perlu diingat pula, bahwa sebagai laki-laki tetap harus bijaksana kepada istri. Walaupun diberikan kelebihan atau kewenangan untuk mengatur istri, harus tetap bisa menyenangkan hati istri.
Istri yang sholihah adalah istri yang bisa patuh dan thoat kepada suaminya, bisa menjaga rumah dan dirinya saat suaminya pergi.

Adapun jika seorang laki-laki merasa bahwa isitrinya melanggar, agar bisa menasihati dengan kata-kata yang baik dan lemah lembut. Jika dengan cara dinasihati tidak mempan, maka bersabarlah dan tinggalkan mereka pada tempat tidurnya (namun masih tetap di dalam rumah). Jika tidak mempan juga, maka pukullah, namun dengan pukulan yang mendidik, tidak begitu keras, tidak membekas, dan tidak memukul pada bagian wajah. Dan jika istri bisa thoat kepada suami setelah dinasihati dengan cara-cara di atas, maka janganlah mencari-cari alasan untuk memarahi atau memukulnya lagi.


يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لاَ يَحِلُّ لَكُمْ أَنْ تَرِثُوا النِّسَاءَ كَرْهًا وَلاَ تَعْضُلُوهُنَّ لِتَذْهَبُوا بِبَعْضِ مَا آتَيْتُمُوهُنَّ إِلاَّ أَنْ يَأْتِينَ بِفَاحِشَةٍ مُبَيِّنَةٍ وَعَاشِرُوهُنَّ بِالْمَعْرُوفِ فَإِنْ كَرِهْتُمُوهُنَّ فَعَسَى أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئًا وَيَجْعَلَ اللَّهُ فِيهِ خَيْرًا كَثِيرًا * سورة النساء 19

(Wahai para laki-laki/suami) Dan bergaullah pada mereka (istri) dengan baik. Maka jika kalian tidak menyukai mereka, barangkali kalian tidak menyukai sesuatu (pada istri), padahal Alloh telah menjadikan pada istri tersebut kebaikan yang banyak.

Keterangan:
Ayat ini mengingatkan kepada para suami untuk bisa bergaul dan menggauli istri dengan baik. Jika suatu saat seorang suami menemui kekurangan pada istrinya, bersabarlah. Perlu diingat bahwa ada banyak kebaikan-kebaikan yang diberikan oleh Alloh kepada seorang istri. Semua manusia pasti memiliki kekurangan, begitu juga dengan seorang istri. Selalu mengingat kebaikan istri adalah salah satu jalan agar kehidupan pernikahan selalu bisa berjalan dengan baik dan harmonis.


وَلَنْ تَسْتَطِيعُوا أَنْ تَعْدِلُوا بَيْنَ النِّسَاءِ وَلَوْ حَرَصْتُمْ فَلاَ تَمِيلُوا كُلَّ الْمَيْلِ فَتَذَرُوهَا كَالْمُعَلَّقَةِ وَإِنْ تُصْلِحُوا وَتَتَّقُوا فَإِنَّ اللَّهَ كَانَ غَفُورًا رَحِيمًا * سورة النساء 129

Dan tidak akan mampu kamu untuk berbuat adil di antara istri-istri(mu), walaupun kamu sangat menginginkannya. Maka jangan condong, (karena) setiap sikap condong akan meninggalkan si istri seperti wanita yang digantungkan. Dan jika kamu berbuat baik dan takwa, maka sesungguhnya Alloh itu Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Keterangan:
Seorang suami yang memiliki istri lebih dari satu, tidak akan pernah bisa bersikap adil secara batiniah kepada semua istrinya. Pasti ada salah satu yang lebih dicintainya daripada yang lain. Dan ini dimaklumi oleh Alloh. Namun dalam sikap lahiriah, seperti memberikan nafkah, supaya bisa adil. Karena jika tidak, dia akan didatangkan pada hari kiamat dengan kondisi badan mati sebelah. Namun, jika tidak bisa bersikap lahiriah secara adil seperti ini, misalnya karena anak dari masing-masing istri tidak sama, sehingga memerlukan kebutuhan yang berbeda-beda pula, maka supaya meminta ridho kepada istri agar tidak mendapatkan murka dari Alloh.


عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهم عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ مِنْ أَكْمَلِ الْمُؤْمِنِينَ إِيمَانًا أَحْسَنَهُمْ خُلُقًا وَأَلْطَفَهُمْ بِأَهْلِهِ * رواه الترمذي كتاب الإيمان

Dari Aisyah, berkata dia: bersabda Rosululloh SAW, “Sesungguhnya sempurnanya orang iman yang beriman adalah yang baik budi pekertinya dan menyayangi keluarganya.”


عَنْ حَكِيمِ بْنِ مُعَاوِيَةَ الْقُشَيْرِيِّ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا حَقُّ زَوْجَةِ أَحَدِنَا عَلَيْهِ قَالَ أَنْ تُطْعِمَهَا إِذَا طَعِمْتَ وَتَكْسُوَهَا إِذَا اكْتَسَيْتَ أَوِ اكْتَسَبْتَ وَلاَ تَضْرِبِ الْوَجْهَ وَلاَ تُقَبِّحْ وَلاَ تَهْجُرْ إِلاَّ فِي الْبَيْتِ قَالَ أَبمو دَاومد وَلاَ تُقَبِّحْ أَنْ تَقُولَ قَبَّحَكِ اللَّهُ * رواه أبو داود كتاب النكاح

Dari Hakim bin Mu’awiyah Al-Qusyairiyyi, dari bapaknya, berkata Bapak (Mu’awiyah):
Bertanya aku: “Wahai Rosululloh, apakah haknya istri salah seorang dari kami yang wajib atasnya?” (apakah kewajiban suami terhadap istri?)

Bersabda (menjawab) Nabi: “Kamu memberi makan padanya ketika kamu makan. Dan kamu memberinya pakaian ketika kamu berpakaian atau kamu bekerja. Dan jangan memukul pada wajahnya. Dan jangan menjelek-jelekkannya. Dan jangan meninggalkannya, kecuali di dalam rumah.”

Berkata Abu Daud (perowi/penulis hadits): maksud dari menjelek-jelekkan adalah mengatakan pada istri, “Mudah-mudahan menjelekkan siapa Alloh padamu”

Keterangan:
Kewajiban suami kepada istri adalah:

  • Memberikan sesuatu yang sesuai dengan yang kamu miliki, jangan dikurangi. Misalnya jika suami makan, maka istri juga harus ikut makan. Jika suami berpakaian, maka istri juga harus diberi pakaian.
  • Seorang suami, walau semarah apapun, tidak boleh memukul wajah istrinya, karena wajah sangat berharga bagi seorang wanita.
  • Seorang suami tidak boleh menjelek-jelekkan istrinya, dan tidak boleh mendoakan jelek kepada istrinya.
  • Jika suami sedang berada di rumah, maka diusahakan agar selalu bisa menyenangkan istri dengan cara selalu ada di rumah. Jangan sering mencari-cari alasan untuk ke luar rumah untuk hal-hal yang tidak perlu, karena dapat mengurangi keharmonisan dalam rumah tangga.
  • Jika suatu saat seorang istri membandel, tidak mau thoat kepada suami, atau melakukan hal-hal yang membenci suami, maka jangan meninggalkannya. Jika tidak mau tidur bersama, maka setidaknya tetap di dalam rumah, walaupun berbeda ruangan.

عَنِ اْلأَسْوَدِ قَالَ سَأَلْتُ عَائِشَةَ مَا كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهم عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصْنَعُ فِي بَيْتِهِ قَالَتْ كَانَ يَكُونُ فِي مِهْنَةِ أَهْلِهِ تَعْنِي خِدْمَةَ أَهْلِهِ فَإِذَا حَضَرَتِ الصَّلاَةُ خَرَجَ إِلَى الصَّلاَةِ * رواه البخاري كتاب النفقات

Dari Aswad, berkata dia: Bertanya aku pada Aisyah: “Apakah yang diperbuat oleh Nabi SAW di rumahnya?” Aisyah menjawab: “Nabi itu di dalam kerepotan keluarganya (maksudnya pelayanan ahlinya), maka ketika telah datang waktu sholat, Nabi keluar untuk sholat”

Keterangan:
Saat Nabi berada di rumah salah satu istrinya, maka Nabi membantu pekerjaan istrinya, yaitu membantu pekerjaan di rumah tersebut. Hal ini bukan sesuatu hal yang tabu, karena Nabi sendiri mencontohkan seperti ini agar bisa ditiru oleh umatnya. Namun jika telah tiba waktu sholat, maka Nabi melaksanakan sholat. Atau jika ada keperluan membela agama Alloh yang lain, Nabi tetap memerlukan membela agama Alloh.


عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهم عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ ... وَاسْتَوْصُوا بِالنِّسَاءِ فَإِنَّ الْمَرْأَةَ خُلِقَتْ مِنْ ضِلَعٍ وَإِنَّ أَعْوَجَ شَيْءٍ فِي الضِّلَعِ أَعْلاَهُ إِنْ ذَهَبْتَ تُقِيمُهُ كَسَرْتَهُ وَإِنْ تَرَكْتَهُ لَمْ يَزَلْ أَعْوَجَ اسْتَوْصُوا بِالنِّسَاءِ خَيْرًا * رواه مسلم كتاب الرضاع

Dari Abi Huroiroh, dari Nabi SAW, bersabda siapa Nabi: “… Dan nasihatlah pada beberapa istri. Maka sesungguhnya wanita diciptakan dari tulang rusuk, di mana lebih bengkoknya tulang rusuk adalah bagian atasnya. Jika kamu meluruskannya, maka kamu mematahkannya. Jika kamu tinggalkan, tidak henti-hentinya tulang tersebut akan bengkok. Maka nasihatlah kalian dengan wanita (dengan cara) yang baik.

Keterangan:
Pada hakekatnya, wanita diciptakan dari tulang rusuk laki-laki, seperti Ibu Hawa yang diciptakan dari tulang rusuk bagian atas Nabi Adam. Tulang rusuk bagian atas ini bengkok. Oleh karena itu wanita perlu sekali-kali diberikan nasihat. Adapun nasihat yang diberikan adalah nasihat yang lemah lembut, agar tidak menyakiti hati istri. Jika istri dinasihati dengan cara yang keras, kemungkinan besar akan membantah, mirip seperti tulang rusuk yang jika diluruskan secara kasar, akan patah. Sedangkan jika wanita tidak pernah diberikan nasihat, maka akan terus menerus bengkok, dan akan sulit menerima nasihat di waktu-waktu selanjutnya.


عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهم عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لاَ يَفْرَكْ مُؤْمِنٌ مُؤْمِنَةً إِنْ كَرِهَ مِنْهَا خُلُقًا رَضِيَ مِنْهَا آخَرَ * رواه مسلم كتاب الرضاع

Dari Abi Huroiroh, berkata dia: Bersabda Rosululloh SAW: “Janganlah seorang laki-laki membenci pada wanita (istrinya). Jika laki-laki tersebut membenci pada budi pekerti istrinya, maka agar ridho pada istrinya dari yang lain.

Keterangan:
Janganlah seorang suami membenci istrinya karena suatu hal, karena istri bukanlah musuhnya, namun merupakan partner dalam hidupnya. Jika dia tidak menyukai satu hal dari istrinya, maka lihatlah kelebihan yang lain dari istrinya.


عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قِيلَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهم عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ النِّسَاءِ خَيْرٌ قَالَ الَّتِي تَسُرُّهُ إِذَا نَظَرَ وَتُطِيعُهُ إِذَا أَمَرَ وَلاَ تُخَالِفُهُ فِي نَفْسِهَا وَمَالِهَا بِمَا يَكْرَهُ * رواه النسائى كتاب النكاح

Dari Abi Huroiroh, dia berkata: dikatakan pada Rosululloh SAW, “Manakah istri yang lebih baik?” Rosul menjawab: “Dia menyenangkan pada suami ketika suami memandangnya. Dia menthoatinya ketika suami memerintahnya. Dia tidak menyelisihi pada suami, pada dirinya, pada hartanya, dengan apa-apa yang suami benci.

Keterangan:
Istri yang baik adalah istri yang bisa menyenangkan suami ketika memandangnya. Dalam hal ini, tidak mutlak istri harus cantik, namun bagaimana caranya agar saat suami memandang istri, suami bisa merasa bahagia. Salah satu cara agar suami bisa merasa bahagia adalah istri bisa thoat dan patuh kepada suami jika diperintah, tidak selingkuh, tidak ngeyel, tidak menghabis-habiskan harta suami untuk keperluan yang tidak disukai oleh suami, dan hal-hal lain yang dibenci oleh suami. Insya Alloh dengan melakukan hal-hal ini, suami akan semakin sayang terhadap istrinya.


Read More..

Saturday, July 12, 2008

Amalan yang bisa Mendatangkan Rezeki dari Alloh


1. Memperbanyak istighfar kepada Alloh

فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا * يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا * وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَلْ لَكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَلْ لَكُمْ أَنْهَارًا * سورة نوح 10-12

Maka berkata aku (Nuh): “Mohonlah ampun kepada Tuhan kalian, sesungguhnya Dia (Tuhan/Alloh) adalah Maha Pengampun”. (Dia) akan mengutus langit untuk menurunkan hujan yang lebat kepada kalian. Dan akan menambah pada kalian dengan harta dan anak; dan menjadikan kebun dan sungai pada kamu sekalian

Keterangan:

Dengan banyak membaca istighfar, maka Alloh akan mengampuni dosa-dosa kita (pengampunannya tentu tergantung dengan dosa-dosa yang kita perbuat). Jika kita rajin membaca istighfar, maka Alloh juga akan menambah rezeki kepada kita, yang pada ayat di atas digambarkan dengan banyaknya harta dan anak, dan adanya kebun dan sungai.

مَنْ أَكْثَرَ مِنَ اْلاِسْتِغْفَارِ جَعَلَ اللَّهُ لَهُ مِنْ كُلِّ هَمٍّ فَرَجًا وَمِنْ كُلِّ ضِيقٍ مَخْرَجًا وَرَزَقَهُ مِنْ حَيْثُ لاَ يَحْتَسِبُ * رواه أخمد

“Barang siapa yang memperbanyak dari istighfar, maka menjadikan Alloh dari tiap-tiap kesusahan (pada) kelonggaran/kemudahan, dan dari tiap-tiap kesempitan (pada) jalan keluar, dan memberikan rezeki dari arah yang tidak diduga.”

Keterangan:

Siapa saja yang memperbanyak membaca istighfar akan dimudahkan oleh Alloh jika menemui kesulitan, akan diberikan jalan keluar jika mengalami masalah, dan akan diberikan rezeki yang tidak disangka-disangka sebelumnya.



2. Memperbanyak sodaqoh/infak fisabilillah

وَمَا أَنْفَقْتُمْ مِنْ شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهُ وَهُوَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ * سورة سبإ 39

Dan semua yang kamu infakkan, maka Alloh akan menggantinya. Dan Alloh adalah sebaik-baiknya zat yang memberi rezeki.

Keterangan:

Alloh akan mengganti semua yang diinfakkan oleh manusia, baik kecil maupun besar, karena Alloh memiliki kuasa untuk memberikan rezeki. Dalam beberapa hadits lainnya justru diterangkan bahwa Alloh akan mengganti harta yang diinfakkan dengan nilai yang jauh lebih besar, baik di dunia maupun di akhirat.

قَالَ اللَّهُ أَنْفِقْ أُنْفِقْ عَلَيْكَ * رواه البخاري

Alloh berfirman: “Berinfaklah kamu, maka berinfak aku padamu”

Keterangan:

Jika kita berinfak atau memberikan shodaqoh di jalan Alloh, Alloh berjanji akan meng-infakkan kita kembali, atau memberikan ganti dari harta yang kita infakkan tersebut. Dalam hal ini, yang diberikan oleh Alloh bisa berupa harta ataupun hal-hal lain yang mungkin lebih berarti dari harta yang kita infakkan.



3. Memperbanyak shilaturrohim

مَنْ سَرَّهُ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِي رِزْقِهِ أَوْ يُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ * رواه البخاري

“Barang siapa yang senang jika dibentangkan rezeki kepadanya dan dipanjangkan umurnya maka menyambunglah pada famili/keluarganya.”

Keterangan

Orang yang senang bersilaturrohim akan dimudahkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya. Silaturrohim di sini adalah mengunjungi keluarga atau sanak famili kita, terutama yang sudah jarang sekali bertemu. Adapun umur yang dipanjangkan ada dua pengertian, yaitu umur yang memang lebih dipanjangkan oleh Alloh, atau kehidupan yang lebih baik, sehingga umur yang dirasakan lebih bermanfaat.



4. Senang menghormati tamu

الضَّيْفُ يَأْتِى بِرِزْقِهِ وَيَرْتَحِلُ بِذُنُوْبِ الْقَوْمِ يُمَحِّصُ عَنْهُمْ ذُنُوْ بَهُمْ * رواه ابو الشيخ

Tamu datang dengan rezekinya dan pergi dengan dosa kaum (tuan rumah), membersihkan dari mereka (tamu) (pada) dosa-dosa mereka (tuan rumah)

Keterangan:

Kedatangan tamu membawa rezeki bagi tuan rumah. Selain itu dengan perginya tamu, maka dosa-dosa yang dimiliki oleh rumah dibersihkan (dihapus) seiring dengan perginya tamu. Perlu dicatat bahwa dalam hal ini bukan berarti yang bertamu kehilangan rezeki dan menanggung dosa :-).



5. Berusaha menjadi orang yang jujur / amanah

اْلأَمَانَةُ تَجْلِبُ الرِّزْقَ وَالْخيانة تَجْلِبُ الْفَقْرَ * رواه الديلمي

Amanah itu menarik rezeki, dan khianat itu menarik kemelaratan

Keterangan

Sifat amanah atau dapat dipercaya itu dapat menarik rezeki, karena biasanya orang yang jujur dan dapat dipercaya akan disukai oleh banyak orang dan makin lama makin jujur, kepercayaan akan semakin diberikan dan akan semakin banyak menambah rezeki. Sebaliknya, orang yang tidak jujur, tidak bisa menjaga amanah atau khianat, biasanya akan dijauhi banyak orang sehingga menjadi melarat karena tidak ada perantara yang memberikan rezeki padanya.



6. Meningkatkan taqwa kepada Alloh (mengerjakan semua perintah-Nya dan menjauhi semua larangan-Nya)

وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا * وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لاَ يَحْتَسِبُ ...الأية * سورة الطلاق 2-3

Dan barang siapa yang taqwa kepada Alloh, Alloh akan menjadikan padanya jalan keluar, dan akan memberi rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka

وَإِنَّ الرَّجُلَ لَيُحْرَمُ الرِّزْقَ بِخَطِيئَةٍ يَعْمَلُهَا * رواه ابن ماجة

Dan sesungguhnya seorang laki-laki dihalang-halangi (atas) rezeki dengan kesalahan yang dia amalkan.

Keterangan

Dari ayat Al-Qur’an dan hadits di atas bisa kita lihat bahwa Alloh akan memberikan jalan keluar dari setiap masalah yang kita hadapi jika kita bertaqwa kepada Alloh. Selain itu, Alloh akan memberikan rezeki dari arah yang tidak kita duga sebelumnya jika kita bisa selalu bertaqwa kepada Alloh. Misalnya tiba-tiba kita mendapatkan pekerjaan yang hasilnya besar, namun hanya memerlukan sedikit usaha.

Sedangkan jika kita kesulitan mendapatkan rezeki, mungkin kita perlu mengoreksi diri kita, apakah kita banyak berbuat salah dan belum kita taubati. Namun jika ternyata kita sudah bertaqwa kepada Alloh, berusaha menjalankan semua perintah-Nya dan menjauhi semua larangan-Nya, namun tidak diberi rezeki yang mencukupi, mungkin cobaan melarat ini adalah baik bagi kita.

Jika kita tetap melarat walaupun sudah berusaha semaksimal mungkin, mungkin kita adalah termasuk hamba Alloh yang jika dicoba kaya tidak mau bersyukur seperti Qorun, yang tidak mau ber-infak dan berzakat setelah menjadi kaya, namun menganggap bahwa usahanya selama ini adalah karena kepandaiannya dan bukan pemberian dari Alloh.



7. Memperbanyak tawakal kepada Alloh

وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ ...الأية * سورة الطلاق 3

Barang siapa yang bertawakal kepada Alloh, maka Alloh akan mencukupinya.

Keterangan

Sifat tawakal adalah sifat berserah diri dan bisa menerima apa yang diberikan oleh Alloh kepada kita, apa yang Alloh qodarkan kepada kita. Insya Alloh, bila kita bisa bertawakal, maka pertolongan Alloh akan datang.



8. Selalu husnudzon billah (berprasangka baik kepada Alloh)

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهم عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ اللَّهَ يَقُولُ أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِي بِي وَأَنَا مَعَهُ إِذَا دَعَانِي * رواه مسلم

Dari Abu Huroiroh, berkata dia: Bersabda Rosululloh SAW: Sesungguhnya Alloh berfirman: “Aku di sisi persangkaan hambaku padaku, dan aku bersamanya ketika berdoa dia padaku.”

Keterangan

Sebagai hamba Alloh, kita harus selalu berprasangka baik akan semua yang diberikan oleh Alloh kepada kita, misalnya selalu bisa mensyukuri nikmat yang diberikan Alloh kepada kita walaupun kecil/sedikit, dan tetap berprasangka baik bahwa Alloh akan memberikan yang paling baik kepada kita.

Insya Alloh dengan terus berprasangka baik, Alloh akan terus membantu kita sesuai dengan persangkaan kita tersebut. Namun tentunya kita juga harus terus berusaha, jangan hanya menerima apa adanya tanpa mau berusaha.



9. Menertibkan sholat tahajud dan do’a di sepertiga malam yang akhir

يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ اْلآخِرُ يَقُولُ مَنْ يَدْعُونِي فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِي فَأُعْطِيَهُ مَنْ يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرَ لَهُ * رواه البخاري

Akan turun Tuhan kami yang Maha Barokah dan Maha Luhur setiap malam sampai ke langit dunia sehingga tetap pada 1/3 malam yang akhir. Maka Alloh berfirman : “Barang siapa yang berdoa padaku, maka mengabulkan aku baginya. Barang siapa yang minta padaku, maka aku akan memberikan padanya. Barang siapa yang minta ampun padaku, maka mengampuni aku padanya.”

Keterangan

Berdasarkan hadits di atas, Alloh akan mengabulkan do’a hambanya jika rajin berdo’a pada 1/3 malam yang akhir (sekitar pukul satu pagi sampai menjelang subuh), termasuk bagi orang yang dicoba melarat dan meminta kehidupan yang lebih baik. Orang yang meminta ampun juga diampuni oleh Alloh.

Namun perlu diingat pula bahwa dari hadits lain dijelaskan pula bahwa ada 3 cara Alloh mengabulkan do’a hambanya, yaitu: (1) langsung dikabulkan, (2) ditunda, (3) diganti, entah diganti di dunia maupun di akhirat nanti, mungkin apa yang kita minta tidak baik untuk diri kita. Oleh karena itu, kita jangan sampai putus asa dalam berdo’a, selalu husnudzon billah bahwa Alloh akan mengabulkan setiap do’a yang kita pinta.


dikutip dari Wiwid Lukiyanto


Read More..

Wednesday, July 02, 2008

Ada yang aneh di DVD Windows Vista



Coba lihat dengan seksama di DVD distribusi Windows Vista yang (mungkin) anda miliki. Pada bagian hologram DVD tersebut, sebenarnya ada gambar-gambar 'digital art' yang sengaja dicetak loh ......

Berikut ini gambar 'digital art' yang ditemukan dalam hologram DVD yang dimaksud, secara kasat mata gambar-gambar ini tidah terlihat, akan tetapi jika menggunakan kaca pembesar atau mungkin mikroskop baru dapat terlihat.



Menurut pembuat distribusi DVD, cetakan tersebut menag sengaja dibuat untuk menghambat pembajakan, karena 'digital art' tersebut cukup sulit dibuat.
Read More..

Monday, June 23, 2008

Ngegusur EMC



Foto-foto dulu disampingnya storage EMC yang mo digusur ... hehehe ...... kapan lagi bisa kaya gini ... biar keliatan jago gitu .... padahal cuma numpang foto-foto doang.

Thanks buat KIPLIK dengan N95 nya ... foto gue lumayan bagus loh !!!!





Read More..
Laptop Baru



Dapet laptop baru dengan spek sbb:

1. Wearnes Quadra CNT 2011

2. Processor Intel Centrino Duo

3. 4 GB Memory

4. Integrated Intel Graphics

5. Integrated 1.3 Mega Pixel Webcam

6. 12.1" LCD Display

7. 80 GB Hard Disk

8. DVDRW Super Multi DVD Drive Internal

9. Integrated LAN, Modem and Buit-in 802.11 a/b/g/n WLAN card



Mulanya seneng aja, dapet laptop baru, tapi selanjutnya .... wah agak ngerepotin nich laptop, soalnya ngga tau kenapa tiba-tiba suka mati sendiri nah yang paling ngerepotin pas udah mati suka ngga mau hidup lagi, kalo udah begitu yah ... kudu bongkar memory nya dech ... cabut teru pasang lagi.



Coba bayangin pas lagi presentasi ato lagi configure di tempat customer trus tiba-tiba MAMPUS ..... khan BIKIN MALU, mana harus bongkar memory nya dulu lagi ....



PS: Walaupun laptop ini udah dituker, tapi tetep aja kondisinya sama .... tinggal nunggu waktu aja





Read More..