Tuesday, November 18, 2008
Ternyata ....
Hmm ... dimana saat itu dunia tidak begitu 'Wild' sebagaimana yang disampaikan ... saat mengucapkan selamat kepada kedua mempelai, Lili membisikkan "Ga, ada Hamdi dateng, coba elo cari aja dech" ada sekelumit pertanyaan di benakku, apakah Lili memang sengaja mengundang Hamdi - Sang Moderator Milis SMANSA atau ada hal lain, padahal dengan keluarga Lili aku sudah cukup familiar.
Setelah mengambil hidangan, aku coba berkeliling untuk kembali berburu hidangan lainnya serta mencari Hamdi seperti yang Lili minta kepadaku. Tak jauh di pojok sebelah kanan aku lihat Hamdi menikmati hidangan, dan langsung saja ku menghampirinya untuk sekedar say hi. Kami terlibat pembicaraaan, kemudian Hamdi menceritakan bahwa ternyata istri Lili adalah sahabat dari girl friend nya ... kebetulan khan ...
Dan ternyata hal yang kebetulan tidak hanya berhenti disitu saja, saat aku, istriku dan anakku hendak beranjak pergi meninggalkan acara karena hari yang sudah siang dan acara pun sudah hampir selesai, aku berpapasan dengan beberapa teman sekelas di SMA dulu yang disusul dengan kedatangan Sofyan dan istrinya sehingga membuat aku sesaat mengurungkan niatku untuk beranjak pergi dan membuka pembicaraan dengan mereka.
Di sudut mataku, terlihat istriku sedang terlibat pembicaraan yang cukup akrab dengan seorang wanita yang masih samar dalam pandanganku. Setelah beberapa saat aku terlibat pembicaraan dengan teman-teman, aku berpamitan untuk pulang terlebih dahulu dan aku mendekati posisi istriku untuk juga mengajaknya meninggalkan acara.
Sepertinya aku kenal dengan wanita ini, kulihat pula anakku sedang bermain dengan seorang anak lainnya. Aku berada di samping istriku yang kemudian ia berkata, "Ini Melly dan yang nikah itu sepupunya Melly", "Ooww ..." itu kata yang terucap dai mulutku pandanganku masih ke arah anakku yang sedang bermain, kemudian istriku melanjutkan "Itu Reva, tinggi yah ..."
Melly adalah istri dari seorang yang dulu pernah dekat dengan istriku dan itu membuatku cemburu, aku ingin lembaran yang dulu ditutup tanpa pernah dapat diingat lagi. Reva adalah anak dari Melly, hari kelahirannya 5 hari setelah anakku lahir, yang memiliki nama yang hampir sama dengan nama anakku, Riva. Kemudian aku meninggalkan mereka berdua untuk bicara, sedangkan aku menenggelamkan fikiranku dengan mengawasi anakku Riva yang sedang bermain dengan Reva.
Sungguh suatu kebetulan lagi, dunia yang sempit.
Friday, November 14, 2008
Tukang Roti
Pagi ini, seperti biasa, saya berangkat kerja. Jarak dari
rumah ke kantor sekitar 17 km. Perjalanan tsb saya tempuh dengan mengendarai
sepeda motor yang memakan waktu sekitar 25 menit.
Saat berangkat hari begitu cerah, tapi baru setengah
perjalan, hujan deras turun, saya cari tempat berteduh. Tak lama kemudian,
turut berteduh pula seorang pengendara motor dengan box besar terbuat dari
triplek dibelakangnya. Ditempat berteduh tersebut cuma kami berdua. Dengan
senyum, saya menyapa pengedar roti tersebut. Dan obrolanpun berlangsung sbb:
S=saya, T=Tukang Roti
S : jual apa Mas?
T : Roti Pak?
S : Ngambilnya dimana?
T : Di Serang Pak
S : Serang-nya di mana?
T : di Penancangan, deket terowongan.
S : berapa keuntungan sebungkus roti, Mas?
T : saya kebagian 200 rupiah per bungkus.
S : Coba saya beli Mas. (saya makan 1 bungkus…hmm…enak..)
T : Ambil aja lagi pak….ga papa kok…
S : Ah…ngga usah..ga usah….udah cukup kok…..(baik juga nih
pedagang, pake nawarin gratis). berapa bungkus terjual dalam sehari Mas?
T : 800 bungkus Pak. Saya tinggal taro di warung-warung,
besok dibayar sambil naro yg baru.
S : …..deg ( buju buneng…..800 bungkus x Rp. 200/bungkus =
Rp. 160.000) berarti sehari bisa dapet 160 ribu dong Mas?
T : Iya, tapi itu kotor.
S : besar itu Mas…..,
paling makan sama bensin berapa?
T : 40rb saya pake buat makan sama bensin. saya bawa pulang
kerumah sekitar 120 ribu….
S : weh…..besar itu Mas….coba bandingin dgn buruh
pabrik….paling hebat 1,5 jt rupiah perbulan, itupun dia harus menanggung makan
dan ongkos sendiri. Wah…hebat tuh Mas bisa dapet 3,6 jt sebulan, itu bersih
lagi…….
T : Ya…tapi modalnya juga besar Pak, saya harus sediain
motor, lha kalo onderdil rusak kan saya haus ganti.
S : iya sih tapi ganti onderdilkan jarang
Mas,…ngomong-ngomong…muter sampe jam berapa Mas?
T : ampe jam 12 pak. Sudah itu pulang dan tidur…..
S : (wah….gila nih orang, kerja Cuma ampe jam 12 penghasilan
160rb perhari) enak dong Mas kerjanya cuma setengah hari…?
T : iya pak.
S : udah berapa tahun ngiderin roti Mas?
T : udah 7 th pak?
S : O…pantes udah lama sih..makanya penghasilannya bisa
besar…kalo dulu mah pasti ngga segitu kan dapetnya…
T : Salah Pak, justru dulu itu keuntungan saya lebih besar,
sekarang ini malah tambah sedikit.
S : …….ckkk……(terbengong bengong…., saya pikir dulu ngga sebesar
itu penghasilannya, justru dulu lebih besar karena daya beli masyarakat tinggi,
ternyata Krisis global ini mempengaruhi juga bisnis roti….gila juga nih bisnis
roti….penghasilannya besar banget, ternyata seorang pengedar roti mengalahkan
penghasilan saya yang sudah 7 th kerja sebagai Engineer di sebuah perusahaan
distributor Kimia Industri).
S : (hujan udah reda….) Mas, makasih ya….
T : iya pak, makasih juga…
Dalam perjalanan ke kantor tersebut, saya terus
merenung….ternyata penghasilan pedagang roti keliling aja penghasilannya sudah
lebih besar dari saya yang berpendidikan tinggi.
Kejadian tersebut makin menguatkan tekad saya untuk bisa
RESIGN secepatnya…..tapi ga nekat la yau…..semuanya harus dipersiapkan.
Tuesday, November 04, 2008
Next: Perubahan !!!!


Ternyata beda PM, beda cara kerja atau ... yang sekarang emang belum pengalaman untuk mengelola project ya .... wallohu'alam .....................
PM yang sekarang (atau lebih dikenal dengan BM kali ya .... ????) lebih banyak bicara nya sich (atau memang itu kerjaannya ya hehehehe ....) tiap kali ada prospek langsung cari aku dan kawan-kawan dan cerita tentang kebutuhannya .... dan setelah kami kasih pencerahan ... dia bilang "tolong diurus dech" ... huh ... paling sebel kalo kaya gitu mendingan bilang aja ngga bisa ... khan yang divisi solusi pak BM beserta team nya ...
Setiap kali ada prospek buat DMS aku yang jadi ikut-ikutan repot ... hiks..hiks.. padahal khan baru prospek gitu loh .... uuuuhhhh ... nah trus kalo udah implementasinya aku juga yang harus tanggung jawab penuh dan ngga dibantu seperti aku bantuin mereka ... sungguh ngga adil ya ??????
Aku perlu perubahan!!!! ...
Ya alloh ... mudahkanlah setiap langkah jalan hidup yang ku tempuh ... amiin
Friday, October 31, 2008
Senyuman & Keangkuhan
Kembali ke soal perbincangan saya dengan beberapa petugas pom bensin. Hal yang beberapa bulan ini saya tanyakan ke mereka di berbagai tempat pom bensin adalah apakah mereka tidak pusing mencium bau bensin setiap hari dan kenapa mereka tidak memakai masker penutup hidung agar mengurangi uap bensin yang terhirup.
Hal tersebut saya tanyakan, karena saya saja yang berdiri sebentar sambil ngobrol, sudah langsung pusing karena menghirup bau bensin tersebut. Mereka, kurang lebih sepuluh orang, yang saya tanyakan semuanya menjawab bahwa sebenarnya mereka juga pusing. Mereka merasakan dada yang sesak. Dan makin parah lagi kalau pas mereka sedang sakit, katakan saja flu, perasaan sakit di dada semakin menjadi.
Ketika saya tanyakan kenapa mereka tidak memakai masker, jawaban mereka semuanya sama yaitu karena kebijakan perusahaan. Perusahaan melarang mereka memakai masker karena demi pelayanan ke pelanggan. Mereka diwajibkan untuk tetap tersenyum ketika melayani pelanggan. Mereka bilang, kalau mereka pakai masker, mereka tidak bisa lagi menunjukkan senyum mereka ke nasabah dan itu akan dianggap tidak sopan karena tidak menghargai pelanggan.
Hazrah kazrah!
Saya terkaget mendengar jawaban mereka.
Jawaban mereka semuanya seragam.
Jawaban mereka pun semakin diperkuat dengan iklan Pertamina di televisi yang mengutamakan senyum petugasnya ketika melayani pelanggan.
Ironisnya, dibalik senyum yang mereka berikan, ada derita yang harus mereka tanggung dengan mencium uap bensin setiap hari yang dapat memberikan gangguan yang serius kepada kesehatan mereka, khususnya paru-paru dan otak mereka.
Saya sebagai pelanggan lebih senang melihat mereka memakai masker penutup hidung, ketimbang mereka melayani dengan senyum tapi saya tahu dibalik senyumnya, mereka menanggung derita yang tidak ringan.
Melalui tulisan ini, saya mengajak kita yang peduli terhadap nasib para pekerja pom bensin untuk menyerukan kepedulian kesehatan petugas pom bensin agar pertamina dan pemilik pom bensin melengkapi petugas pom bensin dengan masker penutup hidung.
Saya sebagai pelanggan pom bensin lebih peduli kesehatan petugas pom bensin ketimbang senyuman mereka ketika mereka mengisikan bensin ke kendaraan saya. Saya sudah mulai merasa tidak nyaman karena tahu dibalik senyuman
petugas pom bensin ada derita yang harus mereka tanggung akibat menghirup uap bensin.
Semoga melalui tulisan ini, nasib kesehatan petugas pom bensin bisa diperbaiki dimulai dengan memakai masker penutup hidung.
catatan:
Sekedar tambahan catatan, untuk pom bensin yang buka 24 jam, diterapkan tiga shift kerja. Kurang lebih mereka bekerja se hari nya sekitar 8-9 jam. Jumlah jam yang cukup lama untuk menghirup uap bensin terus menerus.
Silahkan di forward tulisan ini, khususnya ke mereka yang anda pikir dapat mempengaruhi untuk merubah kebijakan agar para petugas pom bensin dibolehkan memakai masker penutup hidung.
Tulisan disadur dari mailing list EO Network
Disadur dari BLOGDetik
Friday, September 26, 2008
Pertanyaan Bodoh dari CIO
Pertanyaan-pertanyaan tersebut berhasil dihimpun oleh Robert Half Technology, perusahaan penyedia tenaga TI profesional yang menanyakan kepada 1400 CIO dari berbagai perusahaan yang tersebar di Amerika Serikat (AS).
Tak disangka, banyak sekali pertanyaan yang 'ajaib'. Misalnya:
- "Bisakah Anda mereset internet ini?
- "Apakah ada software untuk melacak UFO?"
- "Bisakah Anda mengatur huruf di keyboard ini secara berurut?"
- "Bisakah Anda menginstal kabel tv ke komputer saya?"
- Mengapa mouse wireless saya tidak tersambung ke komputer?
- "Komputer saya meminta saya memasukkan kunci untuk melanjutkan (press any key to continue). Dimana kuncinya?"
Kemudian, ada ketidaktahuan tentang perbedaan fungsi CD Rom dengan cup holder (tempat meletakkan gelas). "Bagaimana cara pemegang gelas di komputer saya supaya keluar lagi?"
Menurut Executive Director Robert Half Technology, Katherine Spencer Lee, query tersebut merupakan sebuah tes mengenai kemampuan seseorang terhadap TI dan permintaan mereka ke technical support perusahaan.
"Permintaan tak biasa ini adalah tugas personil technical support untuk memperlihatkan kesabaran, empati dan memperlihatkan sedikit rasa humor," tutur Katherine seperti dikutip detikINET dari AFP, Jumat (26/9/2008). ( amz / dwn )
Monday, September 01, 2008
What a surprise!
trus tiba-tiba .... banyak orang dateng sambil nyanyi Happy Birthday! ... WHAT HAPPEN ??? ... I never told to anyone in this office that this day is my birthday!! .... dan dengan sambil kebingungan gue liat Feby dateng dengan membawa kue ulang tahun plus lilin dengan angka 30 ... huh ... dah tua juga gue ya .....
Saat coba gue baca di kue ultah ... ternyata dari My Lovely Wife ... aneh banget ngga biasanya seperti ini, karena gue ngga pernah ngerayain ultah apalagi sampe tiup lilin dari setelah aqil baligh .... karena emang ngga ada tuntunannnya sich ...
Persekongkolan ini ternyata dibuat oleh istri gue dan Feby ... yang kemudian ngajak orang-orang sekantor!!! .... damn! (gue doang yang ngga diajak!)
Anyway, thanks for the surprise! it really shocks me!
Friday, August 15, 2008
Tuesday, July 29, 2008
Citrix Certified Administrator | XenServer

Thursday, July 17, 2008
Tuntunan Berwudhu
Cara Berwudhu dalam Al-Qur'an يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا قُمْتُمْ إِلَى الصَّلاَةِ فَاغْسِلُوا وُجُوهَكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ إِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوا بِرُءُوسِكُمْ وَأَرْجُلَكُمْ إِلَى الْكَعْبَيْنِ ... الأية * سورة المائدة 6 Wahai orang-orang yang beriman, ketika akan berdiri kalian untuk sholat maka membasuhlah pada mukamu dan tanganmu sampai siku, dan mengusaplah pada kepalamu dan (membasuhlah) pada kakimu sampai kedua mata kaki … Keterangan: Dalam ayat ini Alloh menunjukkan cara berwudhu sebelum sholat (tayamum juga diterangkan pada perpanjangan ayat ini namun tidak saya tuliskan di sini karena terlalu panjang). Cara berwudhu yang diterangkan di sini sangat ringkas, yaitu membasuh muka dan tangan, mengusap kepala, dan membasuh kaki sampai kedua mata kaki. Oleh karena penjelasan di dalam Al-Qur'an sangat sedikit, Nabi mempraktekkan cara-cara berwudhu yang selanjutnya diterangkan dalam Al-Hadits seperti pada penjelasan-penjelasan berikutnya. Kewajiban Berwudhu عَنْ أَبِي الْمَلِيحِ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهم عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لاَ يَقْبَلُ اللَّهُ صَلاَةً بِغَيْرِ طُهُورٍ وَلاَ صَدَقَةً مِنْ غُلُولٍ *رواهانسائيكتابالطهارة Dari Abi Malih, dari bapaknya, berkata Bapak: Bersabda Rosululloh SAW: “Alloh tidak menerima pada sholat tanpa bersesuci (berwudhu), dan Alloh tidak menerima pada pemberian dari hasil curian" Membaca Bismillah Sebelum Berwudhu عَنْ ثَابِتٍ وَقَتَادَةُ عَنْ أَنَسٍ قَالَ طَلَبَ بَعْضُ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهم عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَضُوءًا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهم عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَلْ مَعَ أَحَدٍ مِنْكُمْ مَاءٌ فَوَضَعَ يَدَهُ فِي الْمَاءِ وَيَقُولُ تَوَضَّئُوا بِسْمِ اللَّهِ فَرَأَيْتُ الْمَاءَ يَخْرُجُ مِنْ بَيْنِ أَصَابِعِهِ حَتَّى تَوَضَّئُوا مِنْ عِنْدِ آخِرِهِمْ قَالَ ثَابِتٌ قُلْتُ لِأَنَسٍ كَمْ تُرَاهُمْ قَالَ نَحْوًا مِنْ سَبْعِينَ * رواه انسائي كتاب الطهارة Dari Sabitun dan Qotadah, dari Anas, berkata dia (Anas) : Sebagian sahabat Nabi mencari pada air wudhu, maka bertanya Rosululloh SAW: “Adakah bersama salah satu dari kalian pada air?” Keterangan: Pada suatu hari di suatu perjalanan, para sahabat kebingungan mencari air wudhu. Akhirnya Nabi bertanya, “Adakah yang membawa air?” dan ternyata ada yang membawa air. Namun air yang dibawa olehnya hanya sedikit, mungkin hanya bisa digunakan untuk minum dirinya saja atau beberapa orang. Nabi memasukkan tangannya ke dalam air tersebut, dan menyuruh para sahabat untuk berwudhu dengan didahului membaca Bismillah. Saat itu, Anas melihat air mengukur dari sela-sela jari Nabi dan digunakan untuk berwudhu oleh para sahabat yang waktu itu jumlahnya sekitar 70 orang. Hadits ini menerangkan dua hal, yaitu:
Cara Berwudhu 1 عَنْ عَمْرِو بْنِ يَحْيَى الْمَازِنِيِّ عَنْ أَبِيهِ أَنَّهُ قَالَ لِعَبْدِ اللَّهِ بْنِ زَيْدِ بْنِ عَاصِمٍ وَكَانَ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهم عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ جَدُّ عَمْرِو بْنِ يَحْيَى هَلْ تَسْتَطِيعُ أَنْ تُرِيَنِي كَيْفَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهم عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَوَضَّأُ قَالَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ زَيْدٍ نَعَمْ فَدَعَا بِوَضُوءٍ فَأَفْرَغَ عَلَى يَدَيْهِ فَغَسَلَ يَدَيْهِ مَرَّتَيْنِ مَرَّتَيْنِ ثُمَّ تَمَضْمَضَ وَاسْتَنْشَقَ ثَلاَثًا ثُمَّ غَسَلَ وَجْهَهُ ثَلاَثًا ثُمَّ غَسَلَ يَدَيْهِ مَرَّتَيْنِ مَرَّتَيْنِ إِلَى الْمِرْفَقَيْنِ ثُمَّ مَسَحَ رَأْسَهُ بِيَدَيْهِ فَأَقْبَلَ بِهِمَا وَأَدْبَرَ بَدَأَ بِمُقَدَّمِ رَأْسِهِ ثُمَّ ذَهَبَ بِهِمَا إِلَى قَفَاهُ ثُمَّ رَدَّهُمَا حَتَّى رَجَعَ إِلَى الْمَكَانِ الَّذِي بَدَأَ مِنْهُ ثُمَّ غَسَلَ رِجْلَيْهِ * رواه انسائي كتاب الطهارة Dari Amr bin Yahya Al-Maziniyyi dari bapaknya. Sesungguhnya dia (bapak) bertanya pada Abdillah bin Zaid bin ‘Ashim. Dan ada dia (Abdillah) sahabatnya Nabi SAW. Dan dia Abdillah kakeknya Amr bin Yahya. Ribet ya :D. Tapi karena berusaha menerangkan sesuai dengan haditsnya, saya tuliskan sesuai yang ada. Singkat kata: Dari Yahya Al-Maziniyyi, bertanya dia pada Abdulloh bin Zaid: “Adakah mampu engkau jika memperlihatkan padaku bagaimana Rosululloh SAW berwudhu?” Menjawab Abdulloh: “Ya”. Maka meminta Abdulloh dengan air wudhu. Maka menuangkan Abdulloh atas kedua tangannya, maka membasuh pada kedua tangannya 2 kali, 2 kali. Kemudian berkumur dan menghirup air 3 kali. Kemudian membasuh pada wajahnya 3 kali. Kemudian membasuh pada kedua tangannya 2 kali, 2 kali, sampai kedua siku. Kemudian mengusap kepalanya dengan kedua tangannya. Maka menghadapkan dengan kedua tangan dan membelakangkan, memulai dengan depan kepalanya. Kemudian menjalankan dengan kedua tangan sampai tengkuknya. Kemudian mengembalikan keduanya hingga kembali pada tempat yang memulai dari tempat. Kemudian membasuh kedua kakinya. Keterangan: Cara berwudhu berdasarkan hadits ini:
Cara Berwudhu 2 عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهم عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَوَضَّأَ فَغَسَلَ يَدَيْهِ ثُمَّ تَمَضْمَضَ وَاسْتَنْشَقَ مِنْ غَرْفَةٍ وَاحِدَةٍ وَغَسَلَ وَجْهَهُ وَغَسَلَ يَدَيْهِ مَرَّةً مَرَّةً وَمَسَحَ بِرَأْسِهِ وَأُذُنَيْهِ مَرَّةً قَالَ عَبْدُ الْعَزِيزِ وَأَخْبَرَنِي مَنْ سَمِعَ ابْنَ عَجْلاَنَ يَقُولُ فِي ذَلِكَ وَغَسَلَ رِجْلَيْهِ * رواه انسائي كتاب الطهارة Dari Ibnu Abbas, berkata dia: melihat aku pada Rosululloh SAW yang berwudhu. Maka membasuh Nabi pada kedua tangan. Kemudian berkumur dan menghisap air ke hidung dari caukan yang satu. Dan membasuh wajahnya. Dan membasuh pada kedua tangannya 1 kali, 1 kali. Dan mengusap pada kepalanya dan dua telinga 1 kali. Berkata Abdul Aziz dan mengabarkan padaku orang yang mendengar dari Ibnu Ajlan, berkata Ibnu Ajlan dalam demikian itu wudhu dan membasuh kedua kakinya. Keterangan: Cara berwudhu berdasarkan hadits ini:
|
Monday, July 14, 2008
Nasihat Tentang Keharmonisan Keluarga
الرِّجَالُ قَوَّامُونَ عَلَى النِّسَاءِ بِمَا فَضَّلَ اللَّهُ بَعْضَهُمْ عَلَى بَعْضٍ وَبِمَا أَنْفَقُوا مِنْ أَمْوَالِهِمْ فَالصَّالِحَاتُ قَانِتَاتٌ حَافِظَاتٌ لِلْغَيْبِ بِمَا حَفِظَ اللَّهُ وَاللاَّ تِي تَخَافُونَ نُشُوزَهُنَّ فَعِظُوهُنَّ وَاهْجُرُوهُنَّ فِي الْمَضَاجِعِ وَاضْرِبُوهُنَّ فَإِنْ أَطَعْنَكُمْ فَلاَ تَبْغُوا عَلَيْهِنَّ سَبِيلاً إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلِيًّا كَبِيرًا * سورة النساء 34
Seorang laki-laki adalah pemimpin bagi wanita (istrinya), karena kefadholan (kelebihan) yang Alloh berikan pada sebagian mereka (laki-laki) mengalahkan sebagian yang lain (wanita), dan karena orang laki-laki telah memberikan nafkah dari harta mereka. Maka wanita-wanita yang sholihah adalah wanita yang patuh dan menjaga pada barang yang ghoib, karena Alloh telah menjaga pada mereka.
Sedangkan wanita yang kalian khawatirkan melanggar, maka nasihatilah dan tinggalkanlah mereka di beberapa tempat tidur dan pukullah mereka. Jika mereka thoat pada kalian, janganlah kalian mencari-cari jalan atasnya. Sesungguhnya Alloh Maha Luhur dan Maha Agung.
Keterangan:
Ayat di atas menjelaskan bahwa seorang laki-laki (suami) diberikan beberapa kelebihan oleh Alloh seperti akan dijelaskan di beberapa ayat/hadits di bawah. Namun perlu diingat pula, bahwa sebagai laki-laki tetap harus bijaksana kepada istri. Walaupun diberikan kelebihan atau kewenangan untuk mengatur istri, harus tetap bisa menyenangkan hati istri.
Istri yang sholihah adalah istri yang bisa patuh dan thoat kepada suaminya, bisa menjaga rumah dan dirinya saat suaminya pergi.
Adapun jika seorang laki-laki merasa bahwa isitrinya melanggar, agar bisa menasihati dengan kata-kata yang baik dan lemah lembut. Jika dengan cara dinasihati tidak mempan, maka bersabarlah dan tinggalkan mereka pada tempat tidurnya (namun masih tetap di dalam rumah). Jika tidak mempan juga, maka pukullah, namun dengan pukulan yang mendidik, tidak begitu keras, tidak membekas, dan tidak memukul pada bagian wajah. Dan jika istri bisa thoat kepada suami setelah dinasihati dengan cara-cara di atas, maka janganlah mencari-cari alasan untuk memarahi atau memukulnya lagi.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لاَ يَحِلُّ لَكُمْ أَنْ تَرِثُوا النِّسَاءَ كَرْهًا وَلاَ تَعْضُلُوهُنَّ لِتَذْهَبُوا بِبَعْضِ مَا آتَيْتُمُوهُنَّ إِلاَّ أَنْ يَأْتِينَ بِفَاحِشَةٍ مُبَيِّنَةٍ وَعَاشِرُوهُنَّ بِالْمَعْرُوفِ فَإِنْ كَرِهْتُمُوهُنَّ فَعَسَى أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئًا وَيَجْعَلَ اللَّهُ فِيهِ خَيْرًا كَثِيرًا * سورة النساء 19
(Wahai para laki-laki/suami) Dan bergaullah pada mereka (istri) dengan baik. Maka jika kalian tidak menyukai mereka, barangkali kalian tidak menyukai sesuatu (pada istri), padahal Alloh telah menjadikan pada istri tersebut kebaikan yang banyak.
Keterangan:
Ayat ini mengingatkan kepada para suami untuk bisa bergaul dan menggauli istri dengan baik. Jika suatu saat seorang suami menemui kekurangan pada istrinya, bersabarlah. Perlu diingat bahwa ada banyak kebaikan-kebaikan yang diberikan oleh Alloh kepada seorang istri. Semua manusia pasti memiliki kekurangan, begitu juga dengan seorang istri. Selalu mengingat kebaikan istri adalah salah satu jalan agar kehidupan pernikahan selalu bisa berjalan dengan baik dan harmonis.
وَلَنْ تَسْتَطِيعُوا أَنْ تَعْدِلُوا بَيْنَ النِّسَاءِ وَلَوْ حَرَصْتُمْ فَلاَ تَمِيلُوا كُلَّ الْمَيْلِ فَتَذَرُوهَا كَالْمُعَلَّقَةِ وَإِنْ تُصْلِحُوا وَتَتَّقُوا فَإِنَّ اللَّهَ كَانَ غَفُورًا رَحِيمًا * سورة النساء 129
Dan tidak akan mampu kamu untuk berbuat adil di antara istri-istri(mu), walaupun kamu sangat menginginkannya. Maka jangan condong, (karena) setiap sikap condong akan meninggalkan si istri seperti wanita yang digantungkan. Dan jika kamu berbuat baik dan takwa, maka sesungguhnya Alloh itu Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Keterangan:
Seorang suami yang memiliki istri lebih dari satu, tidak akan pernah bisa bersikap adil secara batiniah kepada semua istrinya. Pasti ada salah satu yang lebih dicintainya daripada yang lain. Dan ini dimaklumi oleh Alloh. Namun dalam sikap lahiriah, seperti memberikan nafkah, supaya bisa adil. Karena jika tidak, dia akan didatangkan pada hari kiamat dengan kondisi badan mati sebelah. Namun, jika tidak bisa bersikap lahiriah secara adil seperti ini, misalnya karena anak dari masing-masing istri tidak sama, sehingga memerlukan kebutuhan yang berbeda-beda pula, maka supaya meminta ridho kepada istri agar tidak mendapatkan murka dari Alloh.
عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهم عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ مِنْ أَكْمَلِ الْمُؤْمِنِينَ إِيمَانًا أَحْسَنَهُمْ خُلُقًا وَأَلْطَفَهُمْ بِأَهْلِهِ * رواه الترمذي كتاب الإيمان
Dari Aisyah, berkata dia: bersabda Rosululloh SAW, “Sesungguhnya sempurnanya orang iman yang beriman adalah yang baik budi pekertinya dan menyayangi keluarganya.”
عَنْ حَكِيمِ بْنِ مُعَاوِيَةَ الْقُشَيْرِيِّ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا حَقُّ زَوْجَةِ أَحَدِنَا عَلَيْهِ قَالَ أَنْ تُطْعِمَهَا إِذَا طَعِمْتَ وَتَكْسُوَهَا إِذَا اكْتَسَيْتَ أَوِ اكْتَسَبْتَ وَلاَ تَضْرِبِ الْوَجْهَ وَلاَ تُقَبِّحْ وَلاَ تَهْجُرْ إِلاَّ فِي الْبَيْتِ قَالَ أَبمو دَاومد وَلاَ تُقَبِّحْ أَنْ تَقُولَ قَبَّحَكِ اللَّهُ * رواه أبو داود كتاب النكاح
Dari Hakim bin Mu’awiyah Al-Qusyairiyyi, dari bapaknya, berkata Bapak (Mu’awiyah):
Bertanya aku: “Wahai Rosululloh, apakah haknya istri salah seorang dari kami yang wajib atasnya?” (apakah kewajiban suami terhadap istri?)
Bersabda (menjawab) Nabi: “Kamu memberi makan padanya ketika kamu makan. Dan kamu memberinya pakaian ketika kamu berpakaian atau kamu bekerja. Dan jangan memukul pada wajahnya. Dan jangan menjelek-jelekkannya. Dan jangan meninggalkannya, kecuali di dalam rumah.”
Berkata Abu Daud (perowi/penulis hadits): maksud dari menjelek-jelekkan adalah mengatakan pada istri, “Mudah-mudahan menjelekkan siapa Alloh padamu”
Keterangan:
Kewajiban suami kepada istri adalah:
- Memberikan sesuatu yang sesuai dengan yang kamu miliki, jangan dikurangi. Misalnya jika suami makan, maka istri juga harus ikut makan. Jika suami berpakaian, maka istri juga harus diberi pakaian.
- Seorang suami, walau semarah apapun, tidak boleh memukul wajah istrinya, karena wajah sangat berharga bagi seorang wanita.
- Seorang suami tidak boleh menjelek-jelekkan istrinya, dan tidak boleh mendoakan jelek kepada istrinya.
- Jika suami sedang berada di rumah, maka diusahakan agar selalu bisa menyenangkan istri dengan cara selalu ada di rumah. Jangan sering mencari-cari alasan untuk ke luar rumah untuk hal-hal yang tidak perlu, karena dapat mengurangi keharmonisan dalam rumah tangga.
- Jika suatu saat seorang istri membandel, tidak mau thoat kepada suami, atau melakukan hal-hal yang membenci suami, maka jangan meninggalkannya. Jika tidak mau tidur bersama, maka setidaknya tetap di dalam rumah, walaupun berbeda ruangan.
عَنِ اْلأَسْوَدِ قَالَ سَأَلْتُ عَائِشَةَ مَا كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهم عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصْنَعُ فِي بَيْتِهِ قَالَتْ كَانَ يَكُونُ فِي مِهْنَةِ أَهْلِهِ تَعْنِي خِدْمَةَ أَهْلِهِ فَإِذَا حَضَرَتِ الصَّلاَةُ خَرَجَ إِلَى الصَّلاَةِ * رواه البخاري كتاب النفقات
Dari Aswad, berkata dia: Bertanya aku pada Aisyah: “Apakah yang diperbuat oleh Nabi SAW di rumahnya?” Aisyah menjawab: “Nabi itu di dalam kerepotan keluarganya (maksudnya pelayanan ahlinya), maka ketika telah datang waktu sholat, Nabi keluar untuk sholat”
Keterangan:
Saat Nabi berada di rumah salah satu istrinya, maka Nabi membantu pekerjaan istrinya, yaitu membantu pekerjaan di rumah tersebut. Hal ini bukan sesuatu hal yang tabu, karena Nabi sendiri mencontohkan seperti ini agar bisa ditiru oleh umatnya. Namun jika telah tiba waktu sholat, maka Nabi melaksanakan sholat. Atau jika ada keperluan membela agama Alloh yang lain, Nabi tetap memerlukan membela agama Alloh.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهم عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ ... وَاسْتَوْصُوا بِالنِّسَاءِ فَإِنَّ الْمَرْأَةَ خُلِقَتْ مِنْ ضِلَعٍ وَإِنَّ أَعْوَجَ شَيْءٍ فِي الضِّلَعِ أَعْلاَهُ إِنْ ذَهَبْتَ تُقِيمُهُ كَسَرْتَهُ وَإِنْ تَرَكْتَهُ لَمْ يَزَلْ أَعْوَجَ اسْتَوْصُوا بِالنِّسَاءِ خَيْرًا * رواه مسلم كتاب الرضاع
Dari Abi Huroiroh, dari Nabi SAW, bersabda siapa Nabi: “… Dan nasihatlah pada beberapa istri. Maka sesungguhnya wanita diciptakan dari tulang rusuk, di mana lebih bengkoknya tulang rusuk adalah bagian atasnya. Jika kamu meluruskannya, maka kamu mematahkannya. Jika kamu tinggalkan, tidak henti-hentinya tulang tersebut akan bengkok. Maka nasihatlah kalian dengan wanita (dengan cara) yang baik.
Keterangan:
Pada hakekatnya, wanita diciptakan dari tulang rusuk laki-laki, seperti Ibu Hawa yang diciptakan dari tulang rusuk bagian atas Nabi Adam. Tulang rusuk bagian atas ini bengkok. Oleh karena itu wanita perlu sekali-kali diberikan nasihat. Adapun nasihat yang diberikan adalah nasihat yang lemah lembut, agar tidak menyakiti hati istri. Jika istri dinasihati dengan cara yang keras, kemungkinan besar akan membantah, mirip seperti tulang rusuk yang jika diluruskan secara kasar, akan patah. Sedangkan jika wanita tidak pernah diberikan nasihat, maka akan terus menerus bengkok, dan akan sulit menerima nasihat di waktu-waktu selanjutnya.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهم عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لاَ يَفْرَكْ مُؤْمِنٌ مُؤْمِنَةً إِنْ كَرِهَ مِنْهَا خُلُقًا رَضِيَ مِنْهَا آخَرَ * رواه مسلم كتاب الرضاع
Dari Abi Huroiroh, berkata dia: Bersabda Rosululloh SAW: “Janganlah seorang laki-laki membenci pada wanita (istrinya). Jika laki-laki tersebut membenci pada budi pekerti istrinya, maka agar ridho pada istrinya dari yang lain.
Keterangan:
Janganlah seorang suami membenci istrinya karena suatu hal, karena istri bukanlah musuhnya, namun merupakan partner dalam hidupnya. Jika dia tidak menyukai satu hal dari istrinya, maka lihatlah kelebihan yang lain dari istrinya.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قِيلَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهم عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ النِّسَاءِ خَيْرٌ قَالَ الَّتِي تَسُرُّهُ إِذَا نَظَرَ وَتُطِيعُهُ إِذَا أَمَرَ وَلاَ تُخَالِفُهُ فِي نَفْسِهَا وَمَالِهَا بِمَا يَكْرَهُ * رواه النسائى كتاب النكاح
Dari Abi Huroiroh, dia berkata: dikatakan pada Rosululloh SAW, “Manakah istri yang lebih baik?” Rosul menjawab: “Dia menyenangkan pada suami ketika suami memandangnya. Dia menthoatinya ketika suami memerintahnya. Dia tidak menyelisihi pada suami, pada dirinya, pada hartanya, dengan apa-apa yang suami benci.
Keterangan:
Istri yang baik adalah istri yang bisa menyenangkan suami ketika memandangnya. Dalam hal ini, tidak mutlak istri harus cantik, namun bagaimana caranya agar saat suami memandang istri, suami bisa merasa bahagia. Salah satu cara agar suami bisa merasa bahagia adalah istri bisa thoat dan patuh kepada suami jika diperintah, tidak selingkuh, tidak ngeyel, tidak menghabis-habiskan harta suami untuk keperluan yang tidak disukai oleh suami, dan hal-hal lain yang dibenci oleh suami. Insya Alloh dengan melakukan hal-hal ini, suami akan semakin sayang terhadap istrinya.